Semenjak kejadian itu, Ian Kasela cs takut untuk bermalam di Johor.
Ian dan kawan-kawannya langsung bertolak ke Kuala Lumpur untuk mencari tiket pesawat terbang ke Indonesia.
"Kita buat laporan jam 5 pagi, kita packing di hotel langsung ke KL, nggak mau nginep lagi karena takut," terang Ian Kasela.
Ian Kasela mengatakan laporannya telah diterima oleh pihak kepolisian.
"Alhamdulillah laporan kita diterima, kita lanjut ke Kuala Lumpur untuk flight," terang Ian Kasela.
Baca juga: Personel Radja Disekap dan Diancam akan Dibunuh di Malaysia, Ian Kasela Ungkap Cara Pelaku Menjebak
Setelah sampai di Indonesia, Ian Kasela cs tampak kelelahan.
Ian Kasela dan rekan-rekannya itu mengaku belum tidur.
"Sekarang sampai detik ini kami belum tidur sama sekali, sangat lelah," ujar Ian Kasela.
Sementara itu, Ian Kasela mengungkapkan rasa kecewa yang lebih mendalam.
Ian Kasela cs menyayangkan kejadian itu disaksikan oleh anak-anaknya yang turut hadir dalam konser tersebut.
"Parahnya lagi, ancaman itu disaksikan oleh anak-anak kami yang ikut papinya melihat orang tuanya bekerja," ucap Ian Kasela.
Dengan ini, Band Radja mengaku kecewa dengan pemerintahan Johor.
Bahkan, Ian Kasela mengaku trauma dengan kejadian ini.
"Kami sangat kecewa dengan pemerintahan Johor," terang Moldy.