TRIBUNNEWS.COM - Aktor Ferry Irawan memilih bungkam soal kasus dugaan KDRT, sebut berhadapan dengan orang yang ia sayangi.
Diketahui sebelumnya, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) pada 8 Januari 2023 silam.
Lebih dari tiga bulan kasus tersebut bergulir, Ferry Irawan tak pernah memberikan komentarnya mengenai kasus tersebut.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (31/3/2023), Ferry Irawan memilih bungkam selama ini lantaran berhadapan dengan orang yang ia sayangi.
"Selama ini saya diam tidak berkomentar karena apa yang saya hadapi orang yang saya sayangi," ucapnya.
Lebih lanjut, Ferry Irawan tak penah memberikan komentar mengenai kasus dugaan KDRT terhadap Venna Melinda lantaran tak mau mengumbar aib rumah tangganya.
Baca juga: Alasan Ferry Irawan Tak Pernah Beri Tanggapan soal Kasus Dugaan KDRT terhadap Venna Melinda
"Kenapa selama ini saya tidak pernah berkomentar, karena tidak lebih kalau saya berkomentar, memberikan statement hanyalah aib rumah tangga," imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, buntut dari kasus tersebut Ferry Irawan harus mendekam di tahanan Polda Jawa Timur sebagai tersangka.
Dalam tayangan tersebut, Ferry Irawan membantah tuduhan yang menyebut ia melakukan dugaan KDRT kepada Venna Melinda.
"Saya bukan pelaku KDRT, sekali lagi saya tekankan saya dipaksa oleh sistem, sistem itu membuat saya menjadi tahanan untuk satu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," tegasnya.
Lantaran aktor 46 tahun tersebut tak mampu melawan sistem yang dipaksakan kepadanya ia pun terpaksa harus mendekam di tahanan.
Baca juga: Gagal Mediasi, Ferry Irawan dan Venna Melinda Semakin Dekat dengan Perceraian
"Saya tidak berdaya melawan sistem, gimana sistem itu dipaksakan ke saya untuk saya berada di dalam tahanan."
"Untuk sesuatu perbuatan yang tidak pernah saya lakukan," ujarnya.
Ia pun sempat menyinggung soal hati nurani yang telah mati.