"Saya tidak memiliki kebencian di hati saya untuk negara Rumania atau orang lain," lanjutnya.
Ia yakin dirinya tidak bersalah dan percaya pada kebenaran.
"Saya hanya percaya pada kebenaran. Saya benar-benar percaya keadilan akan ditegakkan pada akhirnya. Tidak ada kemungkinan saya dihukum atas sesuatu yang tidak saya lakukan," katanya.
Baca juga: Gelar Latihan Militer di Rumania, NATO Pamer Kekuatan Roket HIMARS
Kasus Andrew Tate
Andrew Tate dan tiga orang lainnya ditangkap pada akhir Desember 2022 karena tuduhan terlibat perdagangan manusia dan pornografi.
DIICOT mengidentifikasi enam korban dalam kasus ini menjadi sasaran kekerasan fisik dan mental.
Mereka diduga telah dieksploitasi secara seksual oleh anggota kelompok Andrew Tate.
DIICOT mengatakan korban dibujuk dengan iming-iming cinta dan kemudian diintimidasi.
Mereka kemudian dipaksa terlibat dalam tindakan pornografi untuk keuntungan finansial dari kelompok kejahatan tersebut, dikutip dari CTV News.
Pada Januari 2023, pihak berwenang Rumania turun ke kompleks dekat Bucharest yang terhubung dengan Tate bersaudara.
Mereka menyita mobil mewah seperti Rolls-Royce, Ferrari, dan Porsche dan aset senilai 3,9 juta dolar.
Jaksa telah mengatakan, jika mereka dapat membuktikan pemilik mobil memperoleh uang melalui kegiatan terlarang seperti perdagangan manusia, aset tersebut akan digunakan untuk menutupi biaya penyelidikan dan untuk memberikan kompensasi kepada para korban.
Namun, Andrew Tate tidak berhasil mengajukan banding atas penyitaan aset tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Andrew Tate