News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Keluarga, Tamara Bleszynski Terpukul hingga Butuh Menenangkan Diri, Kakaknya Pun Sakit Hati

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Tamara Bleszynski dan kakaknya Ryszard Bleszynski.

TRIBUNNEWS.COM - Artis Tamara Bleszynski mengucap istigfar saat mengetahui sang kakak Ryszard Bleszynski, ngotot memintanya membayar biaya pengobatan ayah mereka dengan bunga yang dihitung selama 22 tahun terakhir.

Pengobatan ayah mereka diketahui senilai Rp 800 juta. Namun, jika ditambah bunga Tamara harus membayarnya sebesar Rp 4 miliar.

Itu merupakan buntut wanprestasi yang dilakukan Tamara. Ia tak kunjung ikut urunan yang disepakati untuk membiayai rumah sakit ayah mereka yang dulu ditanggung oleh Ryszard. 

Baca juga: Ryszard Bleszynski Sebut Kelakuan Tamara Bleszynski Kelewatan, Tega Hendak Penjarakan Kakaknya

"Kaget ya karena sesuai dengan kepercayaan yang saya anut, utang rumah sakit atau pengobatan beliau itu dibungakan sementara almarhum ayah itu punya warisan dibungakan terus-terusan, tentu saja menurut saya astaghfirullah al azim," ujar Tamara Bleszynski usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Hingga kini Tamara belum bisa mencerna alasan kakaknya menyertakan bunga atas biaya rumah sakit orangtua mereka.

"Saya butuh juga waktu untuk menenangkan diri karena tidak ada di ajaran kepercayaan saya bahwa utang ayah dibungakan sampai 22 tahun,"  lanjut dia.

Di surat warisan, menurut Tamara, tertulis pesan dari ayahnya bahwa jika ada utang piutang dibayar dengan cara menjual hotel miliknya, Hotel Bukit Indah Puncak.

Baca juga: Mediasi Gagal, Sidang Perdata Kasus Wanprestasi Tamara Bleszynski dan Ryszard Bleszynski Berlanjut

Tamara berniat membayar semampunya, yakni biaya pokok rumah sakit pengobatan ayah mereka senilai Rp 800 juta, tetapi Ryszard menolak dan tetap menginginkan dibayar Rp 4 miliar.

"Saya kaget ya, jadi saya mungkin butuh banyak mendekatkan diri kepada-Nya untuk bisa memahami kok arah pikiran kakak saya seperti itu," tutur Tamara lagi.

Tamara dan Ryszard menjalani sidang mediasi pada Senin (10/4/2023). Dengan tidak adanya kesepakatan yang dicapai maka mediasi gagal.

Tahapan selanjutnya akan masuk ke materi perkara dan mulai persidangan.

Kekecewaan Ryszard atas kelakuan Tamara hingga ungkit utang dan bunganya

Kekecewaan dirasakan Ryszard Bleszynski saat menjalani sidang mediasi bersama Tamara Bleszynski di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Ryszard Bleszynski dan Tamara Bleszynski hadir dipertemukan untuk pertama kalinya usai aktris cantik tersebut melaporkan sang kakak di Polda Jawa Barat terkait kasus penggelapan aset hotel warisan ayah mereka. 

Tamara Bleszynski di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

Seusai sidang mediasi, Ryszard Bleszynski mengungkapkan isi hatinya. Ia mengaku sakit hati lantaran Tamara Bleszynski melaporkan dirinya ke polisi. 

"Ini benar-benar kelewatan dan saya sakit hati," kata Ryszard Bleszynski, Senin (10/4/2023). 

Terlebih menurut Ryszard dirinya juga membantu perawatan ayah mereka. Tamara Bleszynski pun menurut sang kakak mengetahui fakta tersebut. 

"Dia tahu saya bantu keluarganya, keluarga di Indonesia itu, fakta-fakta yang tidak bisa dibantah sama sekali," ucap Ryszard. 

"Dia tahu itu dan dia tetap melaporkan pidana mau masukin saya ke penjara," tambahnya. 

Baca juga: Ryszard Bleszynski Tak Hadir Sidang, Tamara Bleszynski: Saya Jauh-jauh Dateng dan Tinggalin Kerjaan

Tidak hanya itu selama 30 tahun berbisnis, Ryszard tidak pernah sama sekali mendapatkan pengalaman kurang baik. Sehingga baru kali ini ia ingin dimasukkan ke penjara oleh Tamara Bleszynski. 

Tamara Bleszynski melanjutkan sidang tuduhan kasus wanprestasi usai siang mediasi dinyatakan gagal. (Tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi)

"Seumur hidup cuma satu, yang melaporkan pidana dan mau masukin saya ke penjara, saya 58 tahun tidak pernah, itu kelewatan namanya," ungkap Ryszard Bleszynski. 

Ryszard kemudian mengklaim bahwa Tamara Bleszynski tidak mengetahui mana yang benar dan salah. 

"Menurut saya dia tidak mengerti apa yang baik, dan apa yang tidak baik. Apa yang benar, dan apa yang tidak benar," pungkasnya.

Ryszard juga kecewa dan merasa sakit hati dengan unggahan Tamara Bleszynski di media sosial yang membuat dia merasa buruk di mata orang lain. 

Hal tersebut dikatakan Ryszard Bleszynski dalam sidang mediasi gugatan perdata Wanprestasi yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). 

"Ryszard sebenarnya memang intinya sakit hati. Tadi sudah disampaikan, sakit hatinya itu di Instagram," kata kuasa hukum Ryszard Bleszynski, Susanti Agustina usai sidang.

Ryszard Bleszynski menganggap jika unggahan tersebut telah mencemari nama baiknya dan menggiring opini publik seakan-akan dirinyalah yang bersalah dalam kasus ini.

"Menjelek-jelekan pak Ryszard sehingga digiring opini, sehingga bisnisnya pak Ryszard ini kan rusak dari kepercayaan masyarakat kepada pak Ryszard jadi negatif," ujar Susanti. 

Padahal sebelumnya Ryszard Bleszynski sama sekali tidak memikirkan terkait utang piutang yang terjadi untuk biaya pengobatan sang ayah, Zbigniew Bleszynski. 

"Dalam masalah ini dia tidak memikirkan untuk menggugat ini gitu, menagih uang pembiayaan ayahnya, itu tak pernah terpikirkan," ungkap Susanti.

Ryszard minta nama baiknya dipulihkan

Kakak artis Tamara Bleszynski, Ryszard, meminta sang adik untuk memulihkan nama baiknya yang menurut dia sudah tercemar beberapa waktu belakangan.

Seperti diketahui, keduanya saling lapor ke polisi sejak akhir 2021 terkait warisan hotel dan biaya pengobatan almarhum ayah mereka.

"Pada intinya Pak Rick (panggilan Ryszard) ini minta nama dia dibersihkan jangan negatif-negatif terus di medsos, online, segala macam lah tentang pemberitaan beliau. Itu yang nomor satu, untuk dihapus," tutur kuasa hukum Ryszard Bleszynski, Andi Mulia Siregar, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Pesan Ryszard lainnya, ia berharap hotel warisan ayah mereka dijual secara bersama, sesuai keinginan Tamara.

"Kedua, kalau (hotel) mau dijual ya memang sama-sama gitu loh. Memang hotel itu dari dulu sudah ditawarkan untuk dijual sama-sama. Itulah tadi sudah ada titik terang ya. Mudah-mudahan habis lebaran ini mana tahu ada kesepakatan lagi," kata Andi Mulia Siregar.

"Itu antara lawyer to lawyer lah. Mudah-mudahan ada pertemuan jadi tidak lanjut," imbuhnya.

Tamara Bleszynski didampingi hukumnya Djohansyah menggelar jumpa pers di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). Mereka angkat bicara soal laporannya di Polda Jabar terkait penggelapan aset. (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

Awal konflik

Pada medio Januari 2023, Ryszard Bleszynski menggugat Tamara Bleszynski atas kasus dugaan wanprestasi dengan permintaan ganti rugi senilai Rp 34 miliar.

Pada Desember 2001, keduanya disebut sepakat untuk membagi dua biaya pengobatan ayah mereka, Zbigniew Bleszynski, di Amerika Serikat.

Namun menurut pihak Ryszard, Tamara belum pernah membayarnya hingga sekarang.

Sementara pemicu lain koflik keluarga Bleszynski, yakni karena Tamara melaporkan kakaknya Ryszard ke Polda Jawa Barat pada Desember 2021 atas kasus dugaan penggelapan aset berupa hotel di kawasan Cipanas, Jawa Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini