Reaksi itulah yang justru dijadikan Jisoo sebagai kekuatan untuk menghadapi tekanan.
Jisoo berpikir, setiap orang pasti akan melakukan yang terbaik untuk pekerjaannya.
"Tapi saya tidak terlalu memikirkannya. Itulah kekuatanku,"
Ketika orang lain melakukan sesuatu, saya tidak bisa melakukannya sebaik mereka. Itu pekerjaan mereka," jelas Jisoo, dikutip via Kbizoom.com.
Meski demikian, Jisoo juga terkadang merasakan depresi.
Namun ia harus selalu merasa lebih baik keesokan harinya.
"Kadang-kadang saya depresi, tapi saya merasa lebih baik setelah bangun keesokan harinya,"
"Saya pikir saya harus melakukan itu karena ada banyak orang yang menunggu saya," paparnya.
(Tribunnews.com/Ayu)