News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aplikasi Trading Ilegal

Terseret Kasus Pencucian Uang Robot Trading ATG, Raffi Ahmad: Kenapa Dikaitkan Sama Aku?

Penulis: Dian Hastuti
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raffi Ahmad bingung kembali terseret tindak pidana pencucian uang, kali ini ia terseret dalam kasus penipuan pemilik robot trading ATG, Wahyu Kenzo.

TRIBUNNEWS.COM - Nama artis Raffi Ahmad kembali terseret dalam dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Setelah dituding terlibat dalam kasus korupsi eks pejabat pajak Rafael Alun, Raffi Ahmad kini disebut turut menikmati hasil pencucian uang pemilik robot trading Auto Trade Gold (ATG), Wahyu Kenzo.

Tudingan itu muncul lantaran Raffi Ahmad menerima hadiah dari istri Wahyu Kenzo saat kelahiran putra bungsunya, Rayyanza Malik Ahmad.

Mendapati kabar bahwa dirinya terseret dalam kasus Wahyu Kenzo Rafi pun mengaku bahwa dirinya merasa sangat bingung.

"Kenapa semuanya dikaitkan sama aku?" ucap Raffi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Meski heran dikaitkan dengan kasus penipuan Wahyu Kenzo, Raffi tak menampik mengenal pemilik robot trading ATG itu.

Baca juga: Terseret Kasus Robot Trading ATG, Raffi Ahmad Tak Menampik Kenal dengan Wahyu Kenzo

"Mana gue tahu, ya kenal sama Wahyunya, kenapa sih setiap orang itu selalu dikaitkan ke aku," sambungnya.

Namun Raffi menyangkal telah menerima hadiah dari Wahyu Kenzo.

"Kalau dikasih hadiah nggak pernah," ungkapnya.

Saat disinggung soal kepemilikan bisnis bersama, suami Nagita Slavina ini pun mengaku belum memeriksanya.

"Enggak (ada bisnis), tapi nanti aku cek lagi ya," pungkasnya.

Raffi juga merasa sudah terbiasa dikaitkan dengan kasus dugaan pencucian uang seperti ini.

"Ya sudah lah, kalau dikait-kaitin sudah biasa," pungkasnya.

Kasus TPPU Robot ATG Menyeret Sederet Public Figure

Selain Raffi Ahmad, kasus robot trading ATG juga menyeret sejumlah artis Tanah Air, di antaranya Atta Halilintar, Stefan William hingga Judika.

Dikutip dari sumber yang sama, kuasa hukum dari korban robot trading ATG, Zainul Arifin memperlihatkan beberapa foto artis yang ikut terseret dalam kasus ini.

Sebelumnya, Raffi Ahmad sempat menerima hadiah pemberian Wahyu Kenzo.

"Ini Raffi Ahmad, Wahyu Kenzo sama istrinya memberi hadiah pada saat kelahiran anak kedua Raffi Ahmad, hadiah ini kan menerima sesuatu."

"Kemudian yang kedua, ini dia sebagai brand ambassador," terang Zainul Arifin.

Baca juga: Pemilik Robot Trading ATG Dipolisikan, Uang Hasil Kejahatannya Diduga Mengalir ke Sejumlah Artis

Tak hanya Raffi Ahmad, terdapat mertua Vanessa Angel, yakni Haji Faisal yang juga turut terseret.

Hal ini lantaran Haji Faisal sempat menerima dana sebesar Rp 400 juta.

"Ini Haji Faisal ya, beliau menerima Rp 400 juta," ungkap Zainul.

Ada pula Gus Miftah hingga Dokter Tirta yang menerima sejumlah uang dari hasil melelang barang mereka.

"Ini Gus Miftah yang menjual lelang blangkonnya Rp 900 juta."

"Di bawahnya ada Dokter Tirta yang lelang motornya Rp 120 juta," jelasnya.

Kiri ke kanan: Barang bukti foto Raffi Ahmad, Haji Faisal, Gus Miftah, dan motor milik Dokter Tirta yang terseret kasus robot trading ATG. (Kolase Tribunnews / Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Susul Bosnya Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo, Marketing Robot Trading ATG Ditetapkan Tersangka 

Kiri ke kanan: Barang bukti foto Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, dan Atta Halilintar yang terseret kasus robot trading ATG. (Kolase Tribunnews / Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Lebih lanjut, Zainul juga menyampaikan bahwa artis Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, dan Atta Halilintar menjadi brand ambassador produk milik terlapor.

"Ini ada Stefan William sebagai brand ambassador."

"Kemudian ini Rian D'Masiv sama Judika sebagai brand ambassador (produk)."

"Terus ini Atta Halilintar brand ambassador di produknya istrinya si Wahyu Kenzo," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu tim kuasa hukum Zainul mengatakan bahwa jumlah korban robot trading ATG juga berada di luar negeri.

"Jumlah korban sangat luar biasa, tidak hanya ada di Indonesia, tetapi korban itu ada di luar negeri."

"Saya dapat informasi di Prancis sekitar ada tiga miliar dolar," bebernya.

"Kemarin juga kita melakukan zoom dari Singapore sama Malaysia."

"Banyak, ribuan korban di sana yang terduga juga, ada ratusan miliar di sana," tutupnya.

Sebagai informasi, jumlah korban robot trading ATG telah mencapai 850 orang.

Total kerugian korban hingga Rp 9 triliun.

(Tribunnews.com/dian/Katarina Retri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini