News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Bertemu Keluarganya setelah Dipenjara, Jerry Aurum: Rasa Bersalah Mendominasi sampai Hari Ini

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerry Aurum,mantan suami Denada saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta, baru-baru ini. - Jerry Aurum masih dihinggapi rasa bersalah terhadap keluarganya terkait kasus narkoba yang pernah menjerat dirinya.

"Dia berterima kasih sama Tuhan, 'Thank You Lord, thank you', katanya," ucap Jerry.

Dalam kesempatan tersebut, mantan suami Denada itu mengaku masih merasa bersalah hingga saat ini.

"Guilty feeling (rasa bersalah) itu sampai hari ini gua bawa, dari awal sampai akhir perjalanan," bebernya.

Jerry Aurum mengaku merasa bersalah terhadap keluarganya terkait kasus narkoba yang menjerat dirinya hingga harus mendekam di penjara. (Tangkapan layar YouTube Cumicumi)

Meski juga merasa malu, tetapi pria berusia 46 tahun tersebut lebih merasa bersalah kepada keluarganya.

"Kalau rasa malu, terus terang enggak, bukan gua nggak tau malu ya, tapi itu nggak mendominasi."

"Rasa bersalah mendominasi, terutama untuk keluarga," imbuhnya.

Di sisi lain, Jerry mengaku melihat perjuangan keluarganya yang konsisten untuk selalu di sampingnya selama berada di penjara.

"Ngelihat betapa mereka terus berjuang secara konsisten, nggak pernah peduli apa pun itu, stand by me at all time," sambungnya.

Tak dipungkiri, justru dengan sikap keluarganya tersebut membuat Jerry semakin merasa bersalah.

"Itu betul-betul bikin sebenarnya rasa bersalahnya tambah besar," lanjutnya.

Namun, secara tak langsung, Jerry merasa bersyukur keluarga terus bertahan meski dirinya tak mendampingi mereka.

"Tapi mereka survive, sehat, puji Tuhan, ya tetap berdiri tegak sampai sekarang," tutup Jerry Aurum.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Jerry Aurum

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini