TRIBUNNEWS.COM - Vokalis Kahitna Carlo Saba meninggal dunia karena serangan jantung di usia 54 tahun, Rabu (19/4/2023). Itu bukan kali pertama ia mengalaminya.
Sebelumnya pada Januari 2023, Carlo Saba mengalami serangan jantung ringan.
Saat itu kondisinya masih memungkinkan untuk rawat jalan usai mendapat penanganan di rumah sakit.
Namun, sebelum ke rumah sakit, Carlo Saba sama sekali tak tahu kalau dirinya punya masalah jantung.
Ia mengira sesak napas yang dialaminya akibat alergi dan asma.
“Serangan pertama Januari, tapi dia selama ini enggak sadar kalau dia ada trouble sama jantungnya. Dia selalu mikirnya punya alergi asma sebelum Januari itu."
"Jadi kalau ada gangguan sesak napas gitu dia treatment-nya minum obat alergi, obat asma,” kata Ivan Saba, adik Carlo Saba, ditemui di Rumah Duka Sentosan, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).
Carlo Saba merasa yakin tak punya masalah jantung karena kondisinya membaik setelah minum obat asma dan alergi.
“Kalau ada gangguan sesak napas itu dia treatment-nya cuma minum obat alergi, obat asma. Setelah minum obat alergi itu oh oke nih, yang enggak dia sadarin itu tuh dia sudah indikasi dari jantung yang terakumulasinya karena capek,” terang Ivan.
Baca juga: Sebelum Meninggal Carlo Saba Kateterisasi Jantung, Keluarga Sempat Optimis dengan Kesembuhannya
Hingga akhirnya, Carlo Saba mengalami serangan jantung ringan Januari 2023.
Hal itu dipastikan oleh dokter setelah ia mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ia dijadwalkan pasang tiga ring April 2023.
“Senin kemarin (17 April 2023) dia operasi kateterisasi (jantung) dan pasang tiga ring,” ujar Ivan.
Menurut Ivan, setelah operasi katerisasi jantung dan pemasangan tiga ring, kondisi Carlo Saba semakin membaik.
Bahkan, suaranya kembali seperti semula atau normal. Bahkan kata Ivan, proses recovery dari Carlo Saba pun sebenarnya semakin membaik.