Di tahun yang sama, nama Coldplay semakin dikenal dan merilis album debutnya bertajuk 'Parachutes', yang mana album ini masuk nominasi Mercury Prize.
Berselang dua tahunan, tepatnya pada tahun 2002 Coldplay kembali merilis album kedua yang bertajuk 'A Rush of Blood to The Head'.
Album kedua tersebut memenangi beberapa penghargaan, salah satunya adalah Album of The Year dari NME.
Dalam albumnya itu terselip singel 'Clocks' yang meraih penghargaan Record of The Year di Grammy Award ke-46.
Setelah itu, Coldplay pun terus merilis beberapa album yang lagu-lagunya hingga kini disukai oleh para penggemarnya.
Tahun 2014, Coldplay mengumumkan album keenamnya yang berjudul 'Ghost Stories'.
Berselang satu tahun pada 2015, Coldplay tak henti-hentinya untuk berkarya, kali ini albumnya berjudul 'A Head Full of Dreams', dan merilis juga album bertajuk 'Everyday Life' pada 22 November 2019.
Setelah itu, dunia dilanda pandemi Covid-19 dan membuat Coldplay harus tertahan untuk melakukan perekaman album mereka.
Hingga akhirnya tahun 2021, Coldplay merilis album terbarunya yang berjudul 'Music Of The Spheres'.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)(TribunJakarta.com/Pebby)