Ini berarti 'terserah kepada Aamir' untuk mengirim Ma'moor pilihan mereka.
Selain itu, Ma'moor atau orang yang ditunjuk harus melakukan Haji Al-Qiran atau Haji Al-Tamattu sesuai dengan keinginan Aamir yang merupakan orang yang berwenang.
Terakhir, orang yang melakukan Badal Haji tidak boleh melewatkan Farz atau tindakan wajib apapun dan disarankan untuk melakukannya dengan hati yang murni.
lalu hal apa yang membuat seseorang layak menjadi Ma'moor?
Syarat pertama untuk menjadi Ma'moor adalah anda harus menjadi Muslim yang sehat secara mental dan fisik.
Ma'moor bisa saja laki-laki maupun perempuan, namun mereka harus memulai perjalanan mereka dari tempat Aamir dan melakukannya sesuai dengan keinginan Aamir.
Yang terpenting, anda hanya berhak menjadi Ma'moor setelah anda memenuhi kewajiban Haji anda sendiri.
Lalu bagaimana dengan kelayakan untuk menjadi seorang Aamir?
Aamir adalah seseorang yang wajib menunaikan ibadah Haji.
Namun, mereka tidak dapat melakukannya karena terhalang penyakit medis atau fisik, dan itu juga hanya jika kecacatan atau penyakitnya dialami secara permanen.
Aamir seharusnya mendukung Badal Haji secara finansial.
Namun, yang perlu dicatat adalah Badal Haji tidak dapat dilakukan dalam kondisi berikut:
- Anda tidak dapat menunaikan Badal Haji untuk dua orang atau lebih sekaligus.
- Badal Haji tidak dapat dilakukan atas nama seseorang yang tidak stabil secara finansial atau miskin karena menunaikan ibadah Haji tidak wajib bagi mereka.