Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasir atau ambeien adalah istilah populer dari penyakit hemoroid, yaitu membengkaknya pembuluh darah vena di sekitar anus yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup penderitanya.
Gejala utama dari wasir adalah perdarahan, nyeri, bengkak dan gatal pada anus, serta adanya feses yang berlendir.
Jenis wasir terbagi menjadi dua berdasarkan lokasinya, yaitu wasir internal, pembuluh darah yang membengkak tidak terlihat dari luar.
Lalu wasir eksternal, pembengkakan pembuluh darah tampak dari luar dan terasa lebih nyeri.
Baca juga: Hemorrhoid, Penyakit Wasir yang Kerap Dipandang Aib: Lakukan Deteksi Sejak Dini
Berdasarkan derajat atau tingkat keparahannya, wasir dibagi menjadi 4 yaitu derajat 1, benjolan wasir terletak di dalam anus dan tidak bisa dilihat dari luar.
Derajat 2, benjolan sudah mulai keluar dari anus ketika sedang BAB, namun masih bisa masuk kembali dengan sendirinya.
Kemudian, wasir dengan derajat 3 biasanya benjolan yang muncul tidak lagi bisa masuk sendiri, harus dibantu dengan dorongan jari.
Terakhir, pada derajat 4, benjolannya sudah tidak bisa masuk lagi ke dalam anus.
Dokter spesialis bedah, dr Agus Maulana Sp.B., M.Ked.Klin mengatakan, wasir dapat dipicu oleh kebiasaan mengejan terlalu keras saat buang air besar atau duduk terlalu lama, sembelit atau diare yang berkepanjangan, sering mengangkat beban terlalu berat, kehamilan atau baru melahirkan dan obesitas.
"Sayangnya, banyak penderita wasir enggan melakukan pemeriksaan ke dokter. Kebanyakan kasus, pasien baru akan melakukan pemeriksaan ke dokter ketika wasir sudah parah yaitu mencapai derajat tiga dan empat yang biasanya menimbulkan nyeri yang tidak tertahankan," kata Agus dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).
Kalau sudah begini, kata dia maka pasien harus melakukan terapi bedah namun masalahnya, kebanyakan pasien takut kalau harus melakukan pembedahan, karena rasa nyeri dan membutuhkan waktu yang lama baik proses tindakan dan penyembuhannya.
Namun seiring waktu, solusi pengobatan wasir mengalami perkembangan dengan menggunakan teknologi modern dan terbaru.
Salah satunya adalah teknologi Flash Optical Laser (FOL) yakni tindakan bedah yang tidak melibatkan pemotongan jaringan hemoroid.
"Prinsipnya, energi laser akan dialirkan untuk mengempiskan hemoroid dengan rasa nyeri minimal, durasi tindakan lebih cepat kurang dari 20 menit dan proses penyembuhan cepat sehingga tidak perlu rawat inap," katanya.
Metode ini memberikan keuntungan, seperti rasa nyeri minimal, risiko komplikasi pasca tindakan minimal, risiko kekambuhan rendah, waktu tindakan dan proses penyembuhan cepat.
"Tindakan ini bisa dilakukan pada semua jenis dan tingkat keparahan wasir dari derajat 1 hingga 4,” ujar dr Agus.
Direktur Bisnis dan Operasional Vena Wasir Center, Abdurrahman S.Ikom didampingi Zahid Faruqi selaku Marketing Manager Vena Wasir Center mengatakan, teknologi modern ini telah hadir di Vena Wasir Center.
"Kami juga bekerja sama dengan beberapa rumah sakit dan klinik kesehatan serta beberapa perusahaan asuransi ternama di Indonesia sehingga bisa membantu masyarakat mendapatkan kemudahan untuk melakukan pengobatan wasir ataupun masalah anorektal lainnya," kata Zahid Faruqi.