"Dia nggak pernah marah, sampai akhirnya aku punya cita-cita dulu pengen suatu saat jadi sutradara," bebernya.
Umay pun kembali melanjutkan ceritanya.
"Ya itu pas syuting sama Pak Noto Bagaskoro, waktu kecil sekali aku kayak pengen suatu saat jadi sutradara."
"Enam tahun apa tujuh tahun, lupa, jaman dulu kan pakai VTR, dipencet record gitu."
"Aku seneng itu untuk mencet-mencetin dan seneng di balik layar dari kecil," imbuhnya.
Hal tersebut membuat dirinya senang dan ingin benar-benar terjun menjadi sutradara.
"Seneng dan pengen nyobain dan akhirnya sampai sekarang," ucapnya.
Keinginan Umay terwujud saat dirinya memproduksi film pendek pada 2015.
"Berlanjutlah ke 2015, aku akhirnya bikin film pendek pertama aku."
"Waktu itu gua lagi kagak ada job karena sudah tidak lucu lagi jadi artis cilik, terus kayak nggak ada kerjaan apa-apa," ucapnya.
Akhirnya, Umay memproduksi sebuah web series berjudul Cinta di Balik Awan hingga penontonnya mencapai belasan juta.
"Terus kayak ngerasa 'Ini bisa deh ngembangin diri ke hal yang lain untuk belajar'."
"Akhirnya bikinlah Cinta di Balik Awan dan alhamdulillah penontonnya banyak."
"Sampai sekarang aja totalnya Cinta di Balik Awan udah 14 juta penonton kan di YouTube," tandasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Umay Shahab