Selain menjelaskan hal tersebut, Poppy menyebut bahwa adanya dugaan pelecehan seksual saat sesi body checking oleh finalis akan menjadi perhatian dari organisasinya.
Poppy juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan investigasi dan pemeriksaan atas laporan dari korban ke Polda Metro Jaya.
"Kami akan segera mengambil sikap maupun tindakan yang diperlukan terkait permasalahan ini agar menjadi jelas dan terang kebenarannya," kata Poppy.
Baca juga: Begini Respons Sandiaga Uno soal Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia saat Body Checking
Kronologi Dugaan Pelecehan di Ajang Miss Universe Indonesia 2023
Sebelumnya, ramai diberitakan tentang adanya isu kasus pelecehan yang dialami para finalis Miss Universe Indonesia 2023.
Mereka diminta menanggalkan baju saat pemeriksaan tubuh (body checking) kemudian difoto tanpa busana.
Tak sampai di situ, dalam ruangan untuk body checking, ada laki-laki yang ikut hadir.
Isu ini muncul dalam unggahan Province Director MUID Bali, Sally Giovanny lewat unggahan InstaStory-nya.
"Ada apa ini? Body check terus difoto anaknya sampe nangis itu gimana konsepnya ya?" tulis Sally Giovanny.
Pemilik Batik Trusmi itu juga mengunggah percakapan via WhatsApp dengan seseorang mengenai isu panas tersebut.
"Selamat sore, saya dapat kabar anak2 body check disuruh tanpa busana, tapi difoto. Apa diperbolehkan?
Ini melanggar aturan lho. Kalau ternyata disebarluaskan bagaimana?"
"Kami Jabar juga ada body check tapi tidak foto mereka," demikian isi pesan tersebut.
Atas kasus ini, seorang finalis Miss Universe Indonesia 2023 berinisial PKN datang melapor ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/8/2023) didampingi kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini.