Mengutip laman Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwarcab Purbalingga, makna lagu Hymne Pramuka ini adalah janji yang diucapkan para anggota gerakan pramuka.
Janji yang diucapkan secara sukarela sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan
Sementara Darma Pramuka merupakan kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka.
Bila diartikan perkata, makna “Satya” adalah janji, sedangkan “Darma” artinya kewajiban, aturan dan kebenaran.
Kata “Darma” sendiri memiliki makna yang lebih luas tergantung konteks penggunaannya.
Namun kata Darma pada konteks diatas merujuk pada Dasa Darma Pramuka.
“Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan” adalah isi dari lirik Himne Gerakan Pramuka Satya Darma Pramuka, dan kalimat ini juga merupakan moto Gerakan Pramuka yang bersifat tetap dan tunggal sebagai bagian terpadu dalam proses pendidikan.
Kalimat selanjutnya dalam Himne Gerakan Pramuka Satya Darma Pramuka adalah “Agar Jaya Indonesia,” bermakna sebagai tujuan dari Gerakan Pramuka secara global.
Yaitu membuat negara Indonesia yang jaya. Yang artinya makmur seluruh rakyatnya.
Lirik “Indonesia Tanah Airku” adalah sebagai penegas bahwa Indonesia, dan hanya indonesia-lah tanah air kita
Arti liik “Pandu” sendiri dalam kamus KBBI adalah penunjuk jalan, perintis.
Baca juga: Hari Pramuka ke-62 2023: Tema, Logo, Isi Tri Satya, dan Dasa Darma Pramuka
Jadi dalam lirik terakhir Himne Gerakan Pramuka Satya Darma Pramuka tersebut.
Makna “Kami Jadi Pandumu” adalah Kami para Pramuka yang akan menjadi perintis kejayaan negara Indonesia.
(Tribunnews.com)