Saat ikut buka suara soal pengalamannya selama body checking, Baby memberikan deret pengakuan yang berbeda.
Apa saja pengakuannya?
Mengaku Tak Diminta Buka Baju karena Tak Ada Tato dan Luka
Saat ditemui, Baby Kristami menegaskan sesi body checking memang dilakukan oleh semua finalis selama masa karantina MUID.
Meski begitu, Baby menegaskan dirinya tidak diminta untuk membuka baju.
Hal itu dinilai kontras dibandingkan dengan pengalaman rekan-rekan di MUID yang buka suara setelah mengalami pelecehan saat body checking.
Baca juga: Dugaan Pelecehan di Ajang Miss Universe, Wakil Indonesia akan Tetap Ikut Kontes di El Salvador
"Kalau dari aku pribadi tidak ada dipaksa buka," jelas Baby, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Senin (14/8/2023).
"Kalau body checking itu dilakukan untuk semua 30 finalis," jelasnya.
Selain itu, Baby juga mengaku tidak difoto saat melakukan body checking.
Lantaran, diakui Baby, dirinya tidak memiliki tato ataupun bekas luka di tubuhnya.
"Kalau untuk saya pribadi, saya tidak difoto karna tidak ada tato dan luka," ujarnya.
Mengaku Tak Diancam
Soal isu muncul ancaman dari pihak MUID 2023 kepada finalis supaya tidak buka suara, Baby menegaskan selama ini tidak merasa diancam pihak manapun.
"Saya juga merasa tidak ada ancaman sama sekali," paparnya.
Meski dirinya tidak merasa dilecehkan, namun Baby turut sedih dengan dugaan pelecehan yang dialami rekan finalis MUID lainnya.
Tak mau banyak berkomentar, Baby hanya ingin memantau lewat proses hukum yang sudah berjalan.