TRIBUNNEWS.COM - Inara Rusli menyindir Virgoun saat menyinggung perihal kriteria pria idamannya.
Diketahui, salah satu kriteria pasangan Inara Rusli adalah sosok pria yang suportif atau seseorang yang memberi dukungan dan semangat.
Dikutip dari YouTube ALVIN in LOVE, Kamis (17/8/2023), Inara Rusli kemudian menyindir Virgoun terkait kriteria suportif.
"Yang pasti (kriterianya) yang suportif sama kegiatan aku lah," terang Inara Rusli.
Alvin Adam sebagai host pun menanyakan secara tersirat apakah Virgoun bukan termasuk pria suportif.
"Yang kemarin nggak suportif? Penekanan kalimat itu menentukan maksud dan tujuan ucapan," Alvin Adam memastikan.
Baca juga: Inara Rusli Ungkap Jawaban Anaknya saat Minta Izin Nikah Lagi: Kalau Mami Lebih Bahagia Nggak Papa
Saat itu, Inara Rusli spontan tertawa, kemudian berusaha untuk memberikan penjelasan.
Inara Rusli mengatakan bahwa Virgoun sebenarnya suportif, tetapi hanya secara lisan.
Namun, Inara Rusli menilai Virgoun kurang memberikan bukti usaha yang dilakukan.
Inara Rusli ingin kelak mendapat pasangan yang juga memberikan bukti usaha, tidak hanya lisan.
"Ya dia (Virgoun) suportif, cuman secara lisan, tapi kan yang aku butuhin lebih dari itu, action kan, nggak cuman lisan doang."
"Ya lisan juga kita butuh, tapi kita butuh action-nya juga," ungkapnya.
Selain sosok yang suportif, Inara Rusli juga ingin mendapat pasangan yang bisa membimbingnya dalam berumah tangga.
"Pasti wawasannya juga yang bisa ngebimbing aku lah."
"Untuk bisa ngebimbing orang itu kan berarti dia harus punya kapasitas wawasan yang lebih daripada aku, secara ilmu dunia, secara ilmu akhirat," sambungnya.
Hingga kini, terdapat beberapa pria yang mendekati Inara Rusli.
Namun, Inara Rusli enggan memberitahukan sosok pria yang tengah mendekatinya.
"Yang ngedeketin mah ada, nggak berani sebut merek, ada aja yang ngedeketin."
"Ada yang memang baru kenal, ada yang dikenalin, ada yang memang udah kenal," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Inara Rusli juga disinggung perihal pendapatnya terkait taaruf.
Inara Rusli mengaku dirinya bukan berasal dari keluarga yang didominasi oleh agama Islam.
"Karena aku juga background-nya dari keluarga yang memang bukan mayoritas muslim juga."
"Terus aku juga nggak pernah mengenyam pendidikan pesantren."
"Lingkungan aku kan juga dari keluarga besar papa Chinese mayoritas, yang muslim papa doang," imbuhnya.
Inara Rusli pun mempelajari perihal agama secara otodidak.
"Jadi aku bener-bener bisa sampai ada di titik ini dengan pengetahuan segininya aja nih bener-bener otodidak cari sendiri, cari berdua sih sama abang aku," lanjutnya.
Selain itu, Inara Rusli setuju dengan konsep taaruf, tetapi dirinya pun santai saat menjalin hubungan baru.
"Aku setuju dengan konsep taaruf, tapi (aku) nggak harus taaruf, harus gini gini gini, nggak gitu juga sih," bebernya.
Namun, Inara Rusli enggan menjalin hubungan pacaran.
"Maksudnya aku santai sih orangnya, tapi juga nggak mau 'Kita pacaran yuk', malu aja gitu."
"Pacaran itu menurut aku kayak iklan palsu aja sih."
"Jadi apa yang kita lihat belum tentu itu yang sebenernya," tutup Inara Rusli.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Inara Rusli dan Virgoun