Arie Kriting menyinggung soal daerah asalnya yang berasal dari Indonesia bagian timur.
Baca juga: Sebelum Arie Kriting Nikahi Putrinya, Nursyah Ajukan 2 Syarat, Minta Indah Permatasari Dirukiah
Pada Indonesia bagian Timur ini didominasi oleh penduduk yang berkulit hitam.
Hal ini jadi alasan Arie Kriting tertarik menggelar event dengan judul Ilmu Hitam.
"Itu refleksi saya sebagai orang timur yang mungkin cenderung kategori kulit hitam," terang Arie Kriting.
Arie Kriting menyebut orang berkulit hitam kadang merasa minder saat disandingkan dengan penduduk lain dari daerah lain.
Sehingga, perlu adanya ilmu untuk bisa bertahan menerima kondisinya.
"Kami harus melakukan banyak perjuangan, pengetahuan yang mungkin bisa menjaga kami untuk bisa survive sama seperti orang lain," ujar Arie Kriting.
"Bagi kami orang yang kulit hitam tidak segampang itu," imbuhnya.
Selain itu, Arie Kriting mengaku kerap dikejar awak media hingga ke kediamannya hanya demi jawaban soal ilmu hitam.
Saat dikejar awak media sampai di kediamannya, Arie Kriting mengaku enggan menanggapi.
Bahkan, ia merasa terganggu karena memiliki anak balita.
Namun, kini Arie Kriting memohon maaf kepada awak media terkait hal ini.
"Terkait ilmu hitam yang biasa kalian kejar-kejar saya sampai di rumah, saya nggak mau nanggapi, kadang saya tegur karena saya punya anak kecil, peace, tapi kalau di sini kami fine-fine aja, kita baikan aja," terang Arie Kriting.
Simak berita lainnya terkait Arie Kriting
(Tribunnews.com/Pra)