"Jadi buat aku di situ aku agak kecewa, 'Hah, apa sih?'"
"Aku ngerasa tidak dihargai sebagai orang yang ngurusin anak-anak," ujarnya.
Dhena Devanka pun akan siap membantu apabila mendapat informasi terkait hal tersebut.
"Ngomong aja sih, nanti aku juga akan bantu akomodir kok," lanjutnya.
Kini, Dhena Devanka merasa sulit untuk percaya dengan pihak sekolah.
Menurut Dhena Devanka, Jonathan Frizzy tak berpikir panjang terkait dampak yang ditimbulkan.
"Kalau sekarang kan kondisinya aku di grup WA yang resmi ya jadinya tegang, sama sekolah juga aku jadi seperti ada trust issue."
"Padahal ini awal kurikulum baru, baru masuk sebulan, itu sih yang disayangkan."
"Dia nggak mikir panjang karena kan aku yang ngurusin mereka banget," tambahnya.
Dhena Devanka juga mengaku selama ini Jonathan Frizzy tak pernah terlibat dalam kegiatan sekolah anak mereka.
"Dia kenaikan kelas pun nggak mau dateng, field trip nggak mau dateng, pokoknya dia tidak pernah terlibat," ungkapnya.
Dhena Devanka meminta pertanggungjawaban pihak sekolah hingga berniat untuk meninggalkan grup.
Hal ini lantaran Dhena Devanka ingin Jonathan Frizzy yang mengurus anak kembar, sementara ia mengurus anak terakhir.
"Aku sampai minta ketemu dengan kepala sekolah segala macem, aku minta pertanggungjawabannya sekolah seperti apa."