Ia menilai apa yang dilakukannya sebagai ekspresi diri.
"Orang bilang, 'kenapa sih enggak lepas aja hijabnya?' Kan kita suatu saat enggak tahu orang bisa) berubah."
"Suatu hari dipikiran aku pengin jadi yang lebih baik. Cuma mungkin sekarang umur aku masih kayak gini (muda) kan. Di umur segini mungkin pengin bergaya aja (ekspresi diri)," lanjut dia.
Namun, sekarang situasinya berbeda.
Banyak orang mendesak pihak berwajib untuk menindak Oklin agar kapok membuat konten seperti itu.
Hingga akhirnya, sejumlah pihak melaporkan Oklin ke pihak berwajib dengan tuduhan asusila dan penistaan agama.
Oklin pun memenuhi panggilan polisi menjalani pemeriksaan berkait laporan tersebut.
Statusnya saat ini sebagai saksi.
Namun, usai pemeriksaan Oklin muncul di hadapan awak media dan menyampaikan maaf atas kontennya yang telah membuat gaduh.
Ia menegaskan tak ada maksud menistakan agama yang dipelajarinya sejak masih kanak-kanak itu.
Diakuinya konten itu dibuat karena kekhilafannya.
Berkait kasus yang saat ini dihadapinya, kuasa humum Oklin akan melakukan hal terbaik untuk kliennya.
Termasuk rencana bertemu dengan para pelapor untuk berkomunikasi lebih lanjut.
Upaya itu dilakukan demi kepastian hukum Oklin.