Ia juga ingin meluruskan kebenaran mengenai lagu yang diciptakannya itu melalui jalur hukum.
"Saya hanya ingin mengambil hak saya, ingin meluruskan kebenaran dan hukum."
"Dan saya ingin pada suatu saat nanti kemudian menjadi benar-benar kembali secara hak saya, lagu Cinderella atau Dongeng Cinderella akan saya ajukan untuk ditiadakan dalam bentuk apapun di muka bumi ini," terangnya.
Perkarakan Ian Kasella soal Lagu Cinderella, Ipay Akui Sempat Bahas namun Tak Ada Jalan Keluar
Terkait perseteruan dengan Ian Kasela, Ipay mengaku sudah mencoba untuk membahas dan mengkomunikasikan persoalan tersebut.
Namun, Ipay mengatakan bahwa persoalan tersebut tak ada jalan keluarnya hingga sekarang.
"Sudah dikomunikasikan tapi tidak ada jalan keluar," ungkap Ipay.
Sementara itu, pihak dari Ian Kasela menyebut sudah membayarkan perihal royalti lagu Cinderella.
Baca juga: Memanas, Ipay Unggah Demo Lagu Cinderella yang Direkam Tahun 1998, Sama Persis dengan Versi Radja
Sedangkan Ipay sendiri mengaku tak pernah menerima royalti lagu tersebut.
"Dibayarnya kapan, saya tidak pernah menerima pembayaran Rp 2,2 juta," ujarnya.
Bahkan, Ipay pun malah menyinggung soal nominal yang dibayarkan pihak Ian Kasela untuk royalti lagu Cinderella selama ini.
"Apakah nilai royalti pantas kalau pun ada Rp 2,2 juta, apakah nilai royaltinya menurut teman-teman pantas dengan harga segitu," tandasnya.
Lebih lanjut, Ipay mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya melayangkan somasi kepada Ian Kasela dengan tujuan bisa terjadinya mediasi.
Setelah melayangkan somasi, Ipay justru dilaporkan oleh Ian Kasela dengan dugaan pemalsuan tanda tangan.
"Kami melakukan somasi dengan maksud mediasi. Tapi kan mereka melakukan pelaporan terhadap kami," ucapnya.
"Jadi yang menjadi dasar kami melakukan somasi karena yang bersangkutan telah melakukan kontrak dengan pihak label tanpa persetujuan dengan saya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Ifan)