"Saya menemukan hal yang lebih parah dari pada si Biru ini yang terjadi, dan saya wajar."
"Rasul saya mengajarkan untuk tidak menghina makanan. Artinya kalau memang tidak suka ya tinggalkan saja," tuturnya.
Ia pun meminta Codeblu menyampaikan komentarnya saat mereview makanan dengan cara yang lebih baik.
Baca juga: Farida Nurhan Segera Diperiksa Polisi Atas Laporan Food Blogger Codeblu
"Kalau memang mengganggu ya sampaikan dengan baik, gentleman, bicara di depan, tampakan wajah, jangan jadi pengecut."
"Hati-hati jadi vlogger, gunakanlah bahasa yang baik," tegasnya.
Pria kelahiran tahun 1975 itu tak setuju tindakan mereview makanan dengan kata-kata kasar yang tujuannya untuk mendapatkan banyak viewers.
"Berkata kotor, buruk dan kasar hanya untuk supaya mendapatkan viewers atau mendapatkan follower," terangnya.
Hal itu pun dianggap Chef Haryo Pramoe sebagai aksi panjat sosial (pansos).
"Sama saja dengan panjat sosial, bisa jadi sebuah warung itu dibangung dnegan usaha, keringat."
"Hanya dari kata-kata jelek orang jadi tergiring, nggak main-main bisa jadi tutup, bisa jadi tidak laku usahanya. Artinya sama saja mematikan usaha orang itu," tutup Chef Haryo Pramoe.
(Tribunnews.com/Gabriella)