Sambil menahan tangis, Fairus mengaku takut kehilangan sang ibu.
"Besok ini aku akan bawa lagi di Rumah untuk ketemu sama salah satu profesor saraf mudah-mudahan ada keajaiban."
"Aku selalu bilang sama suami aku dan anak-anak, pasti ada rasa takut kalau udah ngomongin mama aku tuh aku," tandas Fairuz.
Baca juga: Fairuz A Rafiq Ungkap Kebahagiaan Anak-anaknya Belajar Puasa di Bulan Ramadan
Fairuz A Rafiq Cerita Ibunya yang Mengalami Demensia
Diwartakan sebelumnya, Fairuz menceritakan keadaan sang ibu yang didiagnosis mengalami demensia sejak tahun lalu.
Karena penyakit tersebut ingatan ibunya tidak stabil.
"Jadi yang ingatannya itu kadang ada, kadang enggak, gitu," ungkap Fairuz A Rafiq di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).
Meski demikian, menurut Fairuz, secara fisik ibunya lebih baik. Dia sudah bisa makan tanpa pantangan.
"Terus juga sudah mulai konek (bisa diajak bicara) gitu," lanjut Fairuz.
Namun, ibunya kini sudah tak bisa berjalan. Bahkan duduk pun harus dibantu.
"Tidak bisa keluar dari rumah," ucap Fairuz.
Sebagai anak, Fairuz dan kakak-kakaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik demi kesembuhan ibunya.
(Tribunnews.com/Dipta)(Grid.id)