Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM – Di tengah ramainya euforia konser Coldplay di Jakarta, ternyata ada banyak penonton yang mengalami pengalaman buruk lantaran jadi korban penipuan dan scam oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dalam video yang di unggah akun Instagram @jakartaselatan24jam, tampak seorang ibu  yang kesal karena tidak diperbolehkan masuk ke dalam venue. Saking emosinya ibu tersebut bahkan salah menyebut Coldplay jadi cosplay.

“Saya punya tiket dua, sudah beli beberapa bulan yang lalu, sudah hangus dan gelangnya nggak ada ternyata udah di scan, buat mas – mas panitia Cosplay mana ini, bisanya nipu orang,” ujar ibu – ibu berjilbab pink tersebut.

Video yang telah di like sebanyak 2,587 kali ini sontak mencuri perhatian warganet, tak sedikit netizen yang salah fokus dengan sang ibu – ibu karena menyebut band Coldplay jadi cosplay.

Baca juga: Nonton Konser Coldplay di GBK Bareng Istri, Giring Ganesha: Lagunya Jadi Soundtrack Hidup Kita

“Coba dia beli tiket nontonnya coldplay pasti masuk, orang beli tiketnya ada buat nonton cosplay ya ga bisa masuk” ujar akun bernama @diego_r*n.

“Nonton Cosplay nanti Bu kalo ada event Little Tokyo biasanya di Blok M,” tambah akun @an*z92.

Tak hanya itu, platform X selama 24 jam terakhir juga dipenuhi dengan cuplikan video yang memperlihatkan sejumlah pemegang tiket resmi konser Coldplay Jakarta yang melakukan protes karena barcode di tiket mereka tak bisa dipindai.

Menurut informasi yang beredar, barcode-barcode tiket Coldplay tersebut tak bisa dipindai karena sudah dipindai sebelumnya oleh orang lain.

Alhasil para pemegang tiket resmi yang telah membeli tiket konser Coldplay Jakarta tidak bisa memasuki venue konser.

Luapan emosi pun terdengar dari suara para pemegang tiket yang mengaku membeli tiket Coldplay Jakarta di situs pembelian resmi.

Punya Tiket Tapi Kehabisan Gelang

Sementara itu, warganet lain yang mengalami hal serupa turut meluapkan kekesalannya di platform X, sambil mengunggah bukti e-ticketnya di laman penjualan tiket resmi, penonton tersebut menjelaskan bahwa ia ditahan masuk oleh petugas keamanan dengan alasan gelang sudah habis padahal memiliki tiket resmi.

"Aku sama temenku dateng mepet karena kita dari kantor, tapi kita dateng pas rahmania mau selesai dan coldplay lagi prepare. kita lari ke gatenya cat 3 dan dr depan dimarahin sama penjaganya buat ke dalem scan tiket," tulisnya.

Begitu juga yang diciutkan akun @far**fadhs, "Ini lagi beli tiket Coldplay barcode ke double-double, promotornya cuma bilang 'Ya gimana, kak, sudah dipakai,"

Kerugian Capai Rp 1,3 Miliar

Mengutip dari Youtube Kompas TV, dalam beberapa 24 jam terakhir Polres Metro Jakarta Pusat setidaknya telah menerima laporan atas penipuan konser band asal Inggris Coldplay sebanyak 400 tiket dengan kerugian mencapai Rp 1,3 miliar.

Meski konser telah rampung digelar, namun panitia dan pihak kepolisian menegaskan bahwa pihaknya akan menyelesaikan kasus penipuan tiket konser ataupun pindai kode batang (scan barcode) yang tidak berfungsi.