"Tetapi untuk menghindari konflik mertua dan menantu," papar Umi lagi.
Terlebih peringatan ini juga akan berlaku untuk anak laki-lakinya, Abidzar Al-Ghifari.
Baca juga: Jawaban Sederhana Umi Pipik saat Ditanya Adiba Khanza soal Mahar Pernikahan, Beri Satu Larangan Ini
Dinilai Umi Pipik, Abidzar sebagai anak laki-laki pasti sangat menyayangi ibunya.
Supaya tidak menimbulkan kecemburuan antara dirinya sebagai ibu dan menantunya nanti, Umi meminta Abidzar juga tinggal terpisah jika menikah.
Jika nanti ingin berkunjung, Umi Pipik mengatakan rumahnya akan terbuka lebar untuk menyambut anak-anaknya datang.
"Misal Abidzar yang anak laki-laki, kan biasanya anak laki-laki cinta banget sama ibunya nah itu apalagi. Untuk menghindari konflik antar mertua dan menantu, kecemburuan antar menantu dan mertua, menghindari itu mendiangan keluar, kalau kangen bisa dateng. Itu lebih enak." tutur wanita 46 tahun ini.
Pertimbangan Umi Pipik Setujui Egy Maulana Jadi Suami Adiba
Masih dalam dokumentasi yang sama, Umi Pipik membeberkan alasan menyetujui pilihan Adiba Khanza saat memilih Egy Maulana sebagai suami.
Baginya, pertimbangan pertama dalam melihat calon menantu yakni dari agama dan perilakunya.
"Pasti yang dicari kan kita sesuai dengan apa yang Rasulullah pernah ajarkan."
"Bahwa kalau anak perempuan kita ada yang melamar, maka yang pertama dilihat adalah agama dan akhlak. Itu yang paling utama itu deh," ujar Umi Pipik.
Di samping itu, Umi Pipik mengaku tak mempermasalahkan soal materi.
"Urusan materi mah ya nikah kan pasti akan memperluas rejeki kan gitu," katanya.
"Jadi itu (materi) urusan belakangan. Yang terpenting bagaimana agama dan akhlak," imbuhnya.
Kini putrinya sudah menemukan pelabuhan cinta terakhir, Umi Pipik mengaku sangat bahagia.
"Pastinya seneng ya (Adiba menikah) karena kan berarti dia sudah siap secara mental," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ayu/Yurika)