"Sebagai anak cowok ya aku harus kuat, aku sedih karena aku kehilangan sosok Bapak, tapi aku harus kuat demi Mama, keluargaku di masa depan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Muhammad Yoda juga sempat mengungkapkan kedekatannya dengan sang ayah.
"Tapi buat aku Bapak itu sebagai teman, dia selalu jadi sahabat aku dari dulu, dari kecil. "Dia itu tipe Bapak yang bisa diajak main terus," ucap Yoda.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Chef Haryo Pramoe Sempat Tulis Lagu Berjudul Kembali Ke Cahaya
Ia pun mengaku banyak belajar banyak hal dari sosok ayahnya tersebut.
"Aku belajar banyak banget dari dia, dari nilai kehidupan sampai ketegasan dalam menjalani hidup," imbuhnya.
Diwartakan sebelumnya, Kakak Chef Haryo, Hendro Pramoe menyebut pria 48 tahun itu sudah cukup lama mengeluhkan demam.
Bahkan Chef Haryo sempat mengabarkan mengenai kondisi kesehatannya pada Hendro lewat sebuah video.
"Sekitar seminggu lalu itu dia mengeluh demam gitu kan saya pikir demam biasa."
"Kemudian dia kirim video ke saya, 'ndro gua dingin, dingin banget nih gitu', ngirim video malam-malam," kata Hendro.
Kendati sang adik mengeluhkan demam, Hendro tak menaruh curiga sedikitpun.
Ia pun hanya meneruskan keluhan adiknya itu pada istri sang Chef.
"Karena saya pikir demam biasa, nah saya enggak terlalu begitu memperhatikan itu."
"Kemudian saya bilang ke istrinya mbak Imel, 'Mel itu Haryo Kenapa gitu' akhirnya dibelikan obat paracetamol," lanjutnya.
Diuraikan oleh Hendro, demam yang dialami Chef Haryo sempat mereda, namun tak berselang lama kembali kambuh.
"Sempat turun demam itu kemudian malam kedua dia demam-demam lagi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella/Rinanda)