"Ya mereka keberatan terkait nafkah anak dan biaya pemeliharaan anak," ungkap Arjana.
Sedangkan pihak Virgoun menyinggung soal penghasilan dari seorang penyanyi.
Disebutnya, bahwa penghasilan dari seorang penyanyi tidak menentu.
"Karena menurut mereka pendapatan dari seorang penyanyi itu tidak menentu," ujarnya.
Pihak Inara pun tak setuju dengan alasan tersebut.
Hal itu karena Virgoun juga mendapatkan penghasilan dari royalti lagu yang ciptakannya.
Bahkan, kata Arjana, hal tersebut juga sudah dibuktikan sendiri oleh Virgoun.
"Menurut kami tidak, mekanisme dari pembayaran royalti itu kan juga telah dibuktikan sendiri oleh pihak tergugat."
"Bahwa ada pendapatan yang diperoleh Virgoun dari PT Digital Rantai Maya dan PT Digital Rumah Publis Indo."
"Nah dari dua bukti yang mereka berikan sendiri saja sudah membantah dalil mereka sendiri," terangnya.
(Tribunnews.com/Ifan)