Salah satu dari mereka bahkan sempat ikut berjoget bersama sang pedangdut.
“Saya sebenarnya lebih care tapi kok bisa, bahasanya kaya influencer Sumedang kenapa dia menghujat, kalau menghujat bahasa lebih 'kak sebaiknya bla bla bla' gituloh ini bahasanya engga enak aja,” ungkap Ucie.
“Kaya saya dibilang 'sampah masyarakat, engga berotak' maksudnya engga etis, kan banyak anak-anak kecil yang megang sosmed juga sekarang,” lanjutnya.
Padahal aksinya itu dikatakan Ucie mampu memberikan kebahagiaan bagi para korban.
“Yakan bisa dilihat sendiri videonya sebenarnya ada media Sumedang yang dia mengupload saya lagi nyanyi dan masyarakat antusias seneng anak kecil ikut goyang nenek-nenk, ibu-ibu justru ikut goyang, maksudnya ok lah kita lagi berduka dan maksudnya baik,” urainya.
“Kita engga lama nyanyinya kok emang request dari mereka, saya nyanyi lagu karena mereka yang pengin,” tandasnya.