"Maksudnya saya bilang juga makannya dijaga minumnya dijaga jangan terlalu banyak minum gula minum air putih yang banyak," terang Anji.
Anji Ungkap Kronologi sebelum Ayah Meninggal
Sebelum almarhum berpulang, rupanya ayahanda masih sempat ingin membelikan makanan untuk istri tercintanya.
"Terus Bapak mau belikan mamah makanan, emang biasanya kayak gitu terus diboncengi naik motor sama mas di rumah."
"Terus tiba-tiba di tengah jalan Bapak peluk gitu terus muntah," lanjutnya.
Tanpa fikir panjang, pihak keluarga pun segera membawa Hartiyo ke rumah sakit.
Namun mirisnya, dua rumah sakit yang sempat disinggahinya rupanya penuh.
Hingga pada saat datang di rumah sakit ketiga, namun rupanya kondisi sang ayahnda sudah terlambat.
"Terus kayak ya udah nggak sadar jadi ini stroke langsung dibawa ke rumah sakit tapi sayangnya di rumah sakit, rumah sakit pertama nggak bisa, rumah sakit kedua nggak bisa karena penuh."
"Akhirnya rumah sakit ketiga jadi emang udah terlambat," jelas Anji.
Bukan tanpa alasan, rupanya belakangan ini Bapak Hartiyo telah mengidap penyakit stroke.
Oleh sebab itulah, karena penanganan yang begitu lama membuat asupan darah ke otak ayahanda menjadi terhambat.
"Karena sebenarnya kalau stroke gitu kan asupan atau aliran darah ke otak itu kan terhambat jadi karena mungkin kurang cepat kondisi Bapak menurun-menurun dan akhirnya meninggal," terangnya.
Baca juga: Anji Manji Ceritakan Kronologi Meninggalnya Sang Ayah, Alami Stroke dan Ditolak 2 Rumah Sakit
Bukan sedari lama, ayah lima anak itu menuturkan bahwa penyakit stroke yang diderita bapak terjadi baru saja.
"Nggak, stroke-nya benar-benar baru banget, langsung serangan stroke terus langsung jatuh, muntah, nggak sadar," tandasnya.
Sekedar informasi, bapak Hartiyo meninggal dunia pada pukul 03.02 wib dini hari.
Ayahanda Anji meninggal dunia dalam usia 73 tahun.
Adapun Jenazah Hartiyo telah dimakamkan di TPU Mangun Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).
(Tribunnews.com/Rinanda)