Kartika merasa takut video permintaannya itu malah membuat sebagaian orang merasa tidak nyaman.
"Aku minta maaf banget seandainya video aku itu membuat beberapa orang jadi tidak nyaman, nggak happy," ucapnya lagi.
Bagi sesama muslim, Kartika mengatakan hanya bisa mengingatkan supaya tidak berlebihan dalam memberikan dukungan.
Bahkan, sampai membuat seseorang kehilangan akal saat membela sosok capres-cawapres pilihannya.
"Tapi sesama manusia aku cuman mau mengingatkan lagi, jangan terlalu berlebihan dalam mendukung seseorang sampai merugikan diri kita sendiri," terang Kartika.
"Sampai membuat kita kehilangan akal, kehilangan hati nurani, kehilangan adab jadi tetap dukung dengan semangat. Cuekin paslon yang tidak kalian pilih, fokus sama paslon yang kalian pilih," jelasnya.
Baca juga: Minta Capres-Cawapres Dites Ngaji, Kartika Putri Sindir Pendukung Salah Satu Paslon: Makanya Panik
Kartika Putri Sindir Pendukung Salah Satu Paslon
Sebelumnya dalam video klarifikasi, Kartika sempat menyinggung pendukung dari salah satu paslon capres-cawapres.
Kartika menilai para pendukung tak terima jika paslonnya disebut tak bisa mengaji.
"Saya juga nggak tahu kenapa panas banget,"
"Tapi saya berpendapat 'jangan-jangan paslon dukungannya nggak bisa ngaji', makanya panik," ucap Kartika dalam Story Instagram lainnya.
Kepada warganet, ia mencoba mengingatkan jika memberi dukungan jangan berlebihan.
Menanggapi itu, Kartika malah menyampaikan prasangka buruknya pada pendukung paslon yang rela membela mati-matian.
"Aku bingung banget sama masyarakat yang ngedukungnya mati-matian jadinya aku suudzon 'cie dijanjiin apa sih, dapet apa sih?'. Sampai segitunya banget dibela sampai kehilangan akal adab, jangan ngoyo," terangnya.
Baca juga: Anak Sekolah di Yaman, Serangan AS Buat Kartika Putri Cemas, Merinding Saat Syarifah Singgung Sahid
(Tribunnews.com/Ayu)