TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian putra Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante hingga kini masih terus bergulir.
Dante meninggal karena diduga ditenggelamkan oleh YA, Tamara Tyasmara juga sempat memberikan pernyataan soal putranya bisa berenang.
Namun ternyata pernyataan Tamara berbeda dengan pihak sekolah Dante.
Sebelumnya, pihak sekolah Dante memang menyebut Dante belum begitu mahir berenang.
Hingga pernyataan itu sempat dibantah oleh Tamara, sang aktirs tetap ngotot putranya sudah bisa berenang.
Tamara meminta agar pihak sekolah memberikan kejelasan dari keterangan yang sempat disampaikan tersebut.
"Untuk soal yang pihak sekolah jelaskan yang mengatakan Dante nggak bisa renang, itu mungkin harus diperjelas sebenarnya," ucap Tamara Tyasmara.
Tak hanya itu, ibunda Dante ini juga mengatakan pihak sekolah tidak mengerti perkembangan Dante sehari-hari secara langsung.
Menurutnya lah dirinya adalah orang yang paling mengerti tentang perkembangan Dante.
"Anak berkembang, maksudnya sekolah tidak tahu update terbarunya Dante, bisa dilihat dari CCTV, itu Dante berenang," jelas Tamara.
Ia mengatakan anaknya itu sebenarnya bisa berenang, namun memang Tamara sengaja tidak mengikutkan Dante pada kegiatan renang di sekolahnya.
Hal ini dilakukan Tamara, karena setiap Dante selesai berenang di sekolah, anaknya itu mengalami pilek dan demam.
Baca juga: Dante Alami Perubahan Perilaku sebelum Meninggal, Pihak Sekolah Sempat Syok
Tidak hanya itu, Tamara Tyasmara juga mengungkapkan Dante sempat mengalami trauma atau takut air.
Trauma Dante ini disebabkan karena dahulu sempat didorong oleh temannya saat bermain di air.