Baca tanpa iklan
"Bukan menggugat, itu cuman meminta kesaksian,"
"Jadi banyak yang enggak tahu, banyak yang enggak mengerti, ya cuman sampai situ pengertiannya saya mesti bilang gimana kalau kalian enggak mengerti atau menilai dari sepihak aja," ungkap Gideon Tengker.
Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Mama Rieta Siapkan Hampers Spesial Isinya Kue Kesukaan Cipung dan Rafathar
Sebagai kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral pun kemudian menjelaskan apa saja gugatan terhadap Rita Amalia Beta.
"Tuntutan dari Om Gideon Tengker terhadap Rita Amalia Beta yakni poin pertama itu sebenarnya kembalikan rumah ini sedia kala, karena itu perjanjian. Kemudian, keuntungan-keuntungan dari Frame Ritz dibagi dua.
"Namun yang kita masuk ke gugatan yakni harta gono gini, karena yang mengenai rumah ini hanya perjanjian lisan. Kalau gono gini kenapa kita harus ajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena harta-harta yang timbul saat Om dan Ibu Rita berkumpul itu yang kita minta. Dimana-mana sudah selayaknya harta-harta itu dibagi setelah bercerai baru Rita boleh menikah. Tapi di sini terbalik," jelas Erles Rareral.
"Jadi ada dua ya, gugatan 502 teregister dengan nomor perkara 502 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan laporan tindak pidana dugaan memberi keterangan palsu, pemalsuan surat, nanti tinggal teman-teman penyidik untuk mengusut lebih jauh," tambahnya.
(Tribunnews.com/Latifah)