Selain diselingkuhi, Amy juga belum diceraikan hingga ketiga anaknya diambil Tisya Erni dan suaminya.
Padahal salah satunya masih berusia empat bulan.
Rupanya posisi menyedihkan yang dialami Amy telah berlangsung lebih dari satu tahun.
"Dia masih suamiku, karena dia belum menceraikan saya, tetapi dia sudah (tinggal) dengan pacarnya dan dia mengusir saya untuk keluar dari rumah keluarga," ujar Amy.
Baca juga: Profil Tisya Erni, Pedangdut yang Diduga Pelakor WNA Korsel, Ternyata Pernah Terlibat Prostitusi
Usut punya usut, Amy pindah dari Singapura karena suaminya diminta perusahaannya untuk mengurus bisnis yang ada di Indonesia.
Semuanya berjalan lancar sampai seorang perempuan yang disebut sebagai asisten pribadi hadir, yaitu Tisya Erni.
Diakui Amy, suaminya tersebut semakin sering menghabiskan waktu dengan wanita yang diaku sebagai asisten pribadinya itu.
Sampai suatu hari Amy tidak sengaja membaca isi pesan keduanya.
Awalnya, ia masih tidak yakin dan hanya merasa bingung.
Sebab, isi pesan keduanya tidak seperti antara asisten pribadi dan bosnya.
"Lalu pada bulan Desember saya kebetulan melihat beberapa pesan teks diantara meraka, jadi ada pesan yang tidak pantas antara asisten pribadi dan bos."
"Sebagai asisten dan bos, kalian tidak saling memangil 'love' kan?" jelas Amy.
Tak berhenti di situ, ternyata Tisya Erni juga mengirimkan video dirinya menangis kepada suami Amy.
Pedangdut kontroverisal itu menangis dan mengatakan bahwa dirinya berusaha baik-baik saja ketika Aden bersama dengan keluarganya.
Amy menjelaskan, di video itu, Tisya Erni mengatakan dirinya sangat sedih saat ditinggal Aden bersama keluarganya sampai rasanya ingin mati.
"Kemudian dia mengiriminya video menangis dan mengatakan bahwa saya baik-baik saja, Anda kembali ke keluarga menghabiskan waktu bersama keluarga tapi saya sangat sedih, rasanya ingin mati," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Rinanda)