News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serial Netflix

Sinopsis The Whirlwind, Drakor Netflix Kisahkan Intrik Politik Korea Selatan Demi Brantas Korupsi

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster drakor The Whirlwind - Sinopsis The Whirlwind, serial drama korea (drakor) bergenre thriller terbaru Netflix, kisah upaya pejabat bersihkan politisi korup di Korea Selatan.

TRIBUNNEWS.COM - Sinopsis The Whirlwind, serial drama korea (drakor) bergenre thriller terbaru Netflix.

Drakor The Whirlwind dijadwalkan tayang di Netflix mulai hari ini, Jumat (28/6/2024).

Serial The Whirlwind adalah karya terbaru dari sutradara Kim Yong Wan, yang sebelumnya pernah menggarap drama The Cursed (2020) dan If You Wish Upon Me (2022).

The Whirlwind bercerita tentang konflik politik yang terjadi dari seorang pejabat yang bersih melawan sistem pemerintangan yang korup.

Serial garapan sutradara Kim Yong Wan ini dibintangi oleh aktor Kim Hee Ae dan Sol Kyung Gu.

Adapun kisah dalam serial The Whirlwind akan ditayangkan dalam 12 episode.

Lantas seperti apa kisah yang tersaji dalam serial The Whirlwind di Netflix?

Simak sinopsis drakor The Whirlwind lebih lengkap, mengutip rilis Netflix dan AsianWiki.

Sinopsis Serial The Whirlwind

Cerita dalam drakor The Whirlwind mengikuti kisah seorang perdana Menteri Park Dong Ho (Sol Kyung Gu) berambisi memberantas korupsi di pemerintahan.

Park Dong Ho ingin menciptakan sistem politik yang sehat di Korea Selatan demi membangun negara yang adil dan makmur.

Namun, Park Dong Ho justru menghadapi kenyataan bahwa sang presiden berkolusi dengan keluarga chaebol (konglomerat) yang berpengaruh besar di negaranya.

Baca juga: Sinopsis DNA Lover, Drakor Komedi Dibintangi Choi Siwon, Kisahkan Pencarian Pasangan Lewat Gen

Padahal, Park Dong Ho dan presiden adalah rekan politik yang samasebagaisama berusaha menciptakan keadilan masyarakat.
Sayangnya, presiden justru melakukan praktik korupsi dan mengkhianati tujuan awal.

Maka dari itu ia pun tak bisa tinggal diam, dan berniat menghukum presiden dengan cara membunuhnya.

Selanjutnya, Park Dong Ho mulai menyusun rencana dan berharap semuanya tuntas hanya dalam waktu satu bulan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini