"Jadi satu hal penting yang bisa aku sampaikan, hargai waktumu dengan orang yang kamu sayang. Beri tahu mereka kalian menyayangi mereka," ingatkannya lagi.
Di akhir kalimatnya, Jennifer meminta para pelayat untuk meyampaikan perasaan cintanya pada yang tersayang.
"Habis ini kalian pulang ketemu keluarga bilang, kasih tahu kalian sayang mereka. Kalau ada berantem diselesaiin," imbuh Jennifer.
"Karena trust me, kehilangan orang yang kamu sayang rasanya bener-bener hancur banget. Mungkin aku kelihatan kuat sekarang tapi, I'm dying inside," pungkasnya.
Sempat Ambruk saat Dali Dikremasi
Tampak tegar di prosesi pelarungan abu Dali, nyatanya Jennifer sempat ambruk tatkala jenazah suaminya dikremasi.
Tampak dalam cuplikan yang dibagikan di YouTube TribunBali, mulanya Jennifer terlihat tegar saat peti mati Dali dimasukkan ke ruang kremasi.
Ia mulai mendekat sembari menelangkupkan kedua tangannya di depan dada.
Dari belakang, nafasnya tampak naik turun seolah berusaha menenangkan diri.
Pertahanannya runtuh, sejurus kemudian, Jennifer pun ambruk.
Sejumlah kerabat berusaha menopang tubuhnya.
Hingga akhirnya, seorang pria menggendong Jennifer yang tak sadarkan diri menuju kursi.
Adapun, prosesi kremasi Dali Wassink, dilakukan Jumat (20/7/2024) malam.
Tampak ratusan pelayat menghantarkan Dali ke peristirahatan terakhirnya.
(Tribunnews.com/ Salma)