News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perlukah Pemberian Susu Kemasan pada Anak? Begini Kata Ketua IDAI

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberian susu kemasan atau Ultra High Temperature (UHT) masih jadi pilihan orang tua untuk diberikan pada anak-anak. 

Namun, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) ungkap jika pemberian susu kemasan seperti UHT pada anak sebaiknya tidak menjadi kebiasaan.

Menurutnya, susu kemasan hanyalah sumber nutrisi pelengkap bagi anak. 

Dia menyarankan agar anak-anak diutamakan pemberian makanan utuh atau real food.

"Ya susu mungkin komplementer aja ya, pelengkap aja dan tidak menjadi superfood ya. Jangan dibiasakan anak-anak itu dengan ultra processed food sejak awal ya, apalagi junk food," ungkapnya saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024). 

Selain itu, ia pun menganjurkan anak-anak untuk diberikan makanan yang real food saja. 

Makanan real food diistilahkan untuk makanan alami yang tidak atau minim proses, bebas dari tambahan bahan kimia, pemanis buatan, dan pengawet tanpa banyak modifikasi. 

Ia mencontohkan di mana saja orang tua bisa mendapatkan makanan real food. 

"Jadi lebih baik anak-anak itu diberikan real food ya. Real food berupa makanan-makanan yang ada protein hewani, nabati sayurannya, buah ya," imbuhnya.

Selain makanan ultra proses , dr Piprim juga mengingatkan orang tua untuk tidak membiasakan anak mengonsumsi junk food. 

Karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. 

"Termasuk yang sekarang lagi heboh itu kena ginjal dan sebagainya. Saya kira kita mesti waspada dengan pembelian makan pada anak-anak," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini