Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendakwah Alfie Alfandy berharap kejadian Wanda Harra tidak kembali terjadi.
Sebelumnya fashion stylist Wanda Hara mengenakan cadar saat mengikuti kajian, padahal ia berjenis kelamin laki-laki.
Momen tersebut kemudian viral dan manuai kritik publik.
Alfie Alfandy kemudian menginginkan publik untuk memberikan pengertian kepada sesama umat muslim yang sedang belajar agama.
Baca juga: Wanda Hara Menangis Minta Maaf, Nikita Mirzani Minta Netizen Stop Hujat: Doakan Dia Jadi Laki Tulen
"Butuh diingatkan, bukan dihakimi. Lagi-lagi aku secara pribadi mengapresiasi beliau mau ke kajian, Masya Allah. Tinggal caranya yang kurang tepat," kata Alfie Alfandy ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).
Alfie kemudian mengungkapkan sudah lama mengenal sosok Wanda Harra. Ia pun menjelaskan bagaimana Wanda Harra dalam hal agama.
Namun demikian Alfie terus mengingatkan agar Wanda bisa memahami dan memperdalam agama dengan baik.
"Ya udah lama aku kenal dia. Beliau bilang, 'gue salat kok.' Ya bagus, pertahankan. Gue gak bisa bilang gimana-gimana karena gue bukan Tuhan. Pertahankan salat Lo gimana pun keadaan Lo, 'iye iye iye' gitu," ujar Alfie Alfandy.
Lebih lanjut Alfie tidak mau banyak berkomentar menyoal rekan-rekan Wanda juga mengetahui keberadaan sang selebrgam dalam acara kajian ustaz Hanan Attaki.
"Terkadang kan teman merasa banyak enggak enaknya. Ya enggak apa-apa Lo begini dulu, mungkin ya. Tapi yang pasti saatnya kita, teman dekatnya saling mengingatkan. Bukan saling menyalahkan, tapi mengingatkan ketika lupa," jelasnya.
"Bukan membenarkan ketika kita salah. Yang harus digaris bawahi dalam kasus ini ketika ada orang ingin belajar ilmu agama tapi eksekusinya kurang tepat, maka ayo rangkul dia untuk menpatkan eksekusinya pada tempatnya," sambung Alfie.
Namun demikian Alfie tidak ingin adanya pandangan kurang tepat yang bisa mengakibatkan kesalahpahaman lebih besar.
"Jangan salah sasaran yang akhirnya timbul fitnah lebih besar. Yang jelek siapa, khawatir secara personalnya, mentalnya, pada akhirnya dia nggak percaya agama kita, nggak gitu," tandasnya.