"Ketika dia ngetik itu kan dia nggak tahu mungkin dia sedang punya masalah."
"Kan orang suka begitu ya, punya masalah diluapin ke orang lain," jelasnya.
Terlebih lagi, kata Umi Pipik, jika ada rasa emosi nantinya tak bisa menyelesaikan masalah dengan baik.
"Jadi saya kasih tahu Abidzar jangan emosi, kalau emosi nggak bisa menyelesaikan masalah," katanya.
Abidzar Polisikan Akun Lain yang Singgung Kematian Uje
Sebelumnya, Abidzar telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti akun lain yang menyinggung kematian ayahnya.
Abidzar mengakui dirinya sempat ingin melupakan masalah tersebut.
Namun, Abidzar justru merasa hidupnya sudah terganggu.
Abidzar mengatakan, ia mendapat laporan adiknya kena mental hingga tak mau sekolah.
"Sebenarnya dari kemarin gue udah mencoba untuk melupakan masalah itu, karena yaudah lah mau gimana juga."
"Tapi karena dengar dari bude gue sendiri kalau ternyata adik gue sampai mentalnya kena lah, dia nggak bisa tidur, nggak makan, nggak mau sekolah juga," ungkap Abidzar, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Baca juga: Meski Dukung Abidzar Polisikan Akun yang Singgung Kematian Uje, Umi Pipik Ingatkan untuk Tak Dendam
Ia pun menyebut persoalan itu sudah mengganggu kehidupannya serta keluarganya.
"Dan itu menurut gue cukup mengganggu gue karena akhirnya menggangu kedamaian di rumah," katanya.
Oleh sebab itu, Abidzar ingin melanjutkan ke proses hukum mengenai akun yang menyinggung kematian mendiang ayahnya.
"Akhirnya gue pun harus bertindak, makanya gue ke sini," ujarnya.
Sedangkan keputusannya untuk mempolisikan akun tersebut juga sudah ada kepakatan dengan pihak keluarganya.
"Apapun keputusan yang gue lakukan itu hasil rundingan dari keluarga," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)