"Kalau memang musuh Ko Apex, bukan pelapor juga ya saya tidak menuduh pelapor kalau punya masalah sama Ko Apex, maka selesaikan sama dia. Jangan menyerang wanita," tambah Dinar.
Beberapa orang yang memiliki masalah dengan Ko Apex, menurut dia, merupakan laki-laki.
"Please be gentleman, kalau ada masalah sama laki-laki selesaikan sama laki-laki, jangan incar ceweknya," keluhnya.
Diperiksa polisi
Dan imbas lainnya akibat kasus Ko Apex, Dinar Candy harus menjalani pemeriksaan di Polda Jambi.
Ia diperiksa penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi dalam kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen, Rabu (31/7/2024).
Selama enam jam ia jalani pemeriksaan, ia ditanya seputar kedekatan dirinya, pekerja dan bisnis Ko Apex.
"Aku enggak tahu detail perusahaannya, aku tahu dia itu pengusaha tongkang aja ya itu," ungkap Dinar.
Saat ditanya perihal hadiah yang pernah diberi, Dinar menjawab pertanyaan penyidik belum sejauh itu hanya seputar kedekatan dan ditanya soal pelapor kasus Ko Apex.
"Ditanya juga apakah kenal dengan pelapor," ujar Dinar.
Dia menyebut, bisnis dirinya dan Ko Apex berbeda dengan perusahaan yang sedang diproses oleh Polda Jambi. Perusahaan yang digeluti oleh Dinar Candy merupakan bisnis sendiri.
"Itu PT aku sendiri tidak ada kaitannya sebenernya, itu tadi diklasifikasi juga. Itu memang ide Ko Apex tapi itu modal aku sendiri," sebut Dinar Candy.
Dinar Candy usai menjalani pemeriksaan langsung mendatangi sejumlah awak media. Dia mengatakan, penyidik Polda Jambi memberikan setidaknya 20 pertanyaan seputar permasalahan Ko Apex.
"Lancar tadi ada 20 pertanyaan, detailnya ke penyidik lah ga enak dibongkarin di sini," kata Dinar.