TRIBUNNEWS.COM - Rano Karno posting foto bareng Pramono Anung di Instagramnya, Selasa (27/8/2024) malam.
Mereka bakal mendaftar ke KPU Jakarta sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hari ini Rabu (28/8/2024) pukul 11.00.
Dari keterangan yang menyertai postingan tersebut, Rano Karno tampaknya optimis bakal memperoleh hasil maksimal.
"Eng ing eng…. Kayakya Doa Babeh Sabeni ( Benyamin S ) kejadian, nih!"
Keterangan yang ditulis Rano kembali mengingatkan publik pada satu adegan percakapan Babe Sabeni dan Doel di sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang populer di era 1990-an.
Baca juga: Intip Kekayaan Pramono Anung-Rano Karno, Paslon yang Akan Daftar Pilkada Jakarta Besok
Rano Karno memerankan karakter Doel. Sementara almarhum Benyamen S mendapat peran sebagai Babe Sabeni, ayahanda Doel.
Sebagai orang tua, Babe Sabeni menaruh harapan terhadap Doel, anaknya. Makanya ia sampai rela jual tanah untuk membiayai sekolah Doel sampai ke perguruan tinggi.
Harapannya agar Doel bisa jadi orang berpangkat, merujuk pada orang berkedudukan tinggi dalam strata sosial.
"Doel, biar Babe tukang ngomel, namenye ma anak, biar kate kaki bakal kepale, kepale bakal kaki, demi lu Babe ikhlas. Ini memang kemauan Babe, Doel. Bukan kecewain elu, bukan.
"Supaya elu bisa pinter sekolahnye, bisa tinggi sekolah lu, jadi orang pangkat."
"Jangan kayak Babe jadi supir, atau lu ntar jadi tukang buah, tukang layangan, calo tanah. Bukan itu yang gue mau, Doel. Sekali-sekali lu jadi gubernur gitu."
Demikian dialog yang Babe Sabeni dalam percakapannya dengan Doel dalam sebuah adegan sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Yang menarik dari dialog tersebut, Benyamin S mengucapkannya secara spontan saat take syuting. Jadi bukan dengan skenario yang dihafalkan oleh Benyamin.
"Itu enggak ada dalam skrip. Tapi itu memang doa," kata Rano kepada Andre Taulany dikutip dari salah satu konten video Taulany Tv oleh Bangkapos.com, pada 2021 silam.
Kemudian Rano Karno bilang kepada Andre dengan nada canda menyayangkan Babe Sabeni dalam adegan tersebut hanya mengatakan "sekali-kali jadi gubernur".
"Cuma Babe salah doa, dia cuma bilang sekali-kali jadi gubernur. Coba kalau bilang dua kali," kata Rano Karno disusul tawa.
Karena doanya bilang "sekali-kali jadi gubernur", Rano Karno kalah di Pilkada Banten 2017. Padahal statusnya kala itu petahana yang menjabat mulai 12 Agustus 2015 sampai 11 Januari 2017.
Saat kalah, Rano Karno maju sebagai calon gubernur Banten berpasangan dengan Embay Mulya Syarif.
Perolehan suara Rano dan Embay kalah dibanding pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy yang kemudian dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022.
Tak pelak, optimisme Rano Karno pada keterangan postingan terbarunya disangsikan sebagian netizen.
Mereka bahkan hakul yakin Rano dan Pramono Anung tidak akan memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Bahkan ada yang berani sampai bertaruh.
Menurut sebagian netizen yang meninggalkan komentarnya di postingan Rano, Pramono bukan sosok yang populer di tengah masyarakat Jakarta. Jadi sulit bagi pasangan tersebut bersaing memenangkan kontestasi.
"Kalau bukan Anies saya berani taruhan pasti PDIP kalah... Saya berani taruhan 5 jt."
"PDIP enggak niat menang."
"RK (Ridwan Kamil) auto winer, kalau Anies Rano baru bisa ngalahin si RK, lihat saja!!! Salah strategi."
"Berat ini mah bang… kirain Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)."
Meski demikian, banyak juga netizen yang mendoakan kemenangan Rano dan Pramono Anung memenangkan Pilkada Jakarta 2024.