"Menurut saya itu tantangan, saya biasa Bahasa Jawa tapi harus Bahasa Indonesia, tantangan bagi kami sebagai aktor untuk memperluas ilmu dan melatih keterampilan," tegas aktor yang terkenal lewat film Jomblo.
Sementara Ayushita yang besar di Jakarta harus menguasai Bahasa Jawa dengan gaya Solo-nya.
"Beban ada banget, tapi semua tim saling bantu untuk menggunakan bahasa Jawa, pasti diusahakan fasih karena latar (film) ada di tanah kelahiran eyang-eyangku," kelakarnya.
Produser Eksekutif Cocote Tonggo, Sahli Himawan mengaku bangga dengan kesiapan Bayu Skak, pemeran dan tim film Cocote Tonggo.
"Dilihat dari judul film ini sudah luar biasa, sangat mengena di era modern dan berlatar Solo, kota asal saya juga jadi kita support penuh Cocote Tonggo disukai penggemar film Indonesia," terang pemilik Tobali Film.
Sahli pun berharap Cocote Tonggo mampu berbicara di dunia perfilman Indonesia, sesukses film-film garapan Bayu Skak sebelumnya.
Di antaranya adalah Yowis Ben, Lara Ati, hingga Sekawan Limo.
"Semoga Cocote Tonggo bisa menjadi film box office!" seru dia.
Adapun syuting Cocote Tonggo mulai digelar Minggu (1/9/2024).
Syuting bertempat di kawasan Kampoeng Batik Laweyan, Lokananta hingga Colomadu.
(*)