News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi di PT Timah

Jadi Saksi di Kasus Timah Harvey Moeis, Sandra Dewi Jelaskan Sumber Pendapatan dengan Suara Terisak

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kembali menjadi saksi di sidang korupsi timah Harvey Moeis, Sandra Dewi menjelaskan sumber pendapatan dengan suara terisak.

"Karena nenek moyang kami ini adalah penambang timah. Nenek moyang saya sudah menambang timah sejak ratusan tahun yang lalu," ucapnya.

Sandra Dewi ditemui usai menjadi saksi kasus dugaan Korupsi PT Timah yang menyeret suaminya Harvey Moeis menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024). (Wartakota/Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Harvey Moeis Beri Rp200 Juta ke 2 Adiknya saat Natal, Adik Sandra Dewi Akui Baru Sekali Diberi Uang

Selain itu, Sandra juga menyuarakan apa yang terjadi di Bangka Belitung, tanah kelahirannya yang juga jadi tempat PT Timah tersebut, banyak sekali warga daerah sana yang bersuara namun tidak pernah didengarkan.

"Jadi sekarang banyak sekali masyarakat kami yang kehilangan mata pencaharian. Keadaan Bangka Belitung pun jadi mencekam, banyak pencurian, perampokan, begal di mana-mana," jelasnya.

Mengenai kerusakan lingkungan, Sandra menyebut sebelum adanya kerjasama antara Harvey Moeis, suaminya dengan PT Timah memang sudah ada.

Sehingga, Sandra menganggap ada ketidakadilan yang diterima suaminya dalam kasus dugaan korupsi PT Timah.

"Sebelum suami saya dipekerjakan sudah ada kolong-kolong bekas timah ini. Apakah adil?" ungkapnya.

Melihat kasus yang dialami suaminya, Harvey Moeis, Sandra Dewi meminta Pemerintah ikut turun tangan dan membuat sebuah kebijakan baru, tentang pertambangan timah.

"Saya harap apabila ada aksi seperti ini harus ada juga solusi, peraturan yang cocok dengan keadaan dan kondisi masyarakat Bangka Belitung," ujar Sandra Dewi.

"Ini masalah bukan untuk saya sendiri, tapi juga masalah warga disana," pungkasnya. 

(Tribunnews.com, Rinanda/Arie) 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini