“Beberapa menit kemudian (tim) darurat tiba dan mengonfirmasi kematian pria ini yang kemudian kami ketahui berasal dari sebuah grup musik."
"Dia mengalami cedera yang tidak dapat ditolong lagi akibat terjatuh."
"Tidak ada cara untuk melakukan apa pun,” kata Crescenti.
Ia mengatakan, pihak berwenang sedang menyelidiki keadaan kematian Liam Payne dan melakukan autopsi.
Penggemar Beri Penghormatan Terakhir
Setelah peristiwa itu terjadi, di luar hotel tempat Liam Payne ditemukan tewas pada Rabu malam, para penggemar yang berkumpul mengadakan upacara penghormatan terakhir.
Sambil menangis dan berpelukan, para penggemar menyalakan lilin dan menyanyikan lagu One Direction dengan lembut.
Mereka mengheningkan cipta sejenak, sebelum bertepuk tangan.
Beberapa orang mengungkapkan keterkejutan mereka saat mengetahui kabar kematian Liam Payne.
Mereka juga berbagi kenangan tentang pria berusia 31 tahun itu.
"Ini sangat menyedihkan," kata seorang penggemar, Rosario, kepada BBC.
“Saya masih belum menyadarinya, semua yang terjadi terasa tidak nyata,” ungkap penggemar lainnya, Letizia.
Baca juga: Jenazah Liam Payne Eks One Direction Diautopsi untuk Ketahui Sebab Kematian
Sementara itu, Marina mengatakan dia merasa terdorong untuk datang dan memberikan penghormatan karena betapa pentingnya Liam Payne dan One Direction baginya selama masa remajanya.
"Saya merasa itu perlu karena dia adalah bagian dari masa kecil saya."
"Semua teman saya dan saya adalah penggemar berat One Direction, itu meninggalkan jejak pada kami," katanya.