"Untuk Pablo sebagai ketua kuasa hukum para temen-temen donatur juga cooling down dulu sebentar, kita lihat baiknya ini semua berjalannya ke mana, turunin tensi semuanya," lanjut Densu.
Densu mengaku tak akan memberi paksaan kepada pihak donatur, semua keputusan tetap di tangan donatur maupun Novi.
"Saya tidak akan intervensi masalah keputusan mereka (Pablo dan Novi) karena setiap orang harus saya hargai wilayahnya. Wilayah donatur saya tetap bersama donatur, donatur bilang kasih uangnya ke Agus kita kasih uangnya ke Agus. Kalau donatur bilang jangan kasih uangnya ke Agus, ya kita tidak kasih uangnya ke Agus," jelas Densu.
"Tapi kalau buat saya pribadi tetap di akad pertama, pengobatan Mas Agus kita dahulukan. Yang penting caranya baik-baik dan cara baik-baik itu sudah datang dari Mas Farhat," tegas Densu.
Sebelumnya, Agus Salim, korban penyiraman air keras di Jakarta Barat, melaporkan YouTuber Pratiwi Noviyanthi ke polisi.
Pelaporan ini buntut kisruh uang donasi yang diterima Agus Rp1,5 miliar.
Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menuding istri Agus tidak menggunakan uang donasi tersebut sebagaimana mestinya untuk berobat.
Agus justru membagi-bagikan uang donasi itu ke sejumlah anggota keluarga.
Diketahui, uang donasi itu didapat Agus dari warganet berkat bantuan Pratiwi Noviyanthi.
Kasus semakin melebar setelah banyak pihak yang ikut buka suara, baik untuk membela Agus Salim ataupun Novi. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)