News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel

Sejumlah Acara TV di Korea Selatan Dibatalkan Imbas Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) pagi terekam kamera di pinggir bandara. Tampak, pesawat tersebut mendarat tanpa terbukanya roda dan langsung menabrak tembok. Pesawat itu lalu meledak dan terbakar sesaat setelah menabrak tembok bandara. Dilaporkan, hingga saat ini, korban tewas berjumlah 29 orang.

"Dua awak pesawat, seorang pria dan seorang wanita, diselamatkan dari bagian ekor pesawat yang terbakar. Api berhasil dipadamkan pada pukul 1 siang," kata kepala pemadam kebakaran Muan, Lee Jung-hyun. 

"Hanya bagian ekor yang masih sedikit bentuknya, dan bagian lainnya (pesawat) tampak hampir mustahil dikenali," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS Media Israel Laporkan Serangan Besar di Stasiun Ashkelon, Hamas Punya Banyak Rudal

Kecelakaan Jeju Air ini adalah yang terburuk yang dialami maskapai penerbangan Korea Selatan sejak kecelakaan Korean Air tahun 1997 di Guam yang menewaskan lebih dari 200 orang, menurut data kementerian transportasi.

Lee mengatakan penyelidikan sedang dilaksanakan untuk menyelidiki kemungkinan adanya tabrakan burung yang menyebabkan roda pendaratan tidak berfungsi dan kondisi cuaca. 

Sementara itu, CEO maskapai penerbangan Korea Selatan, Jeju Air, meminta maaf kepada para korban kecelakaan pesawat yang menewaskan sedikitnya 179 orang, pada Minggu (29/12/2024) pagi.

Pesawat bernomor penerbangan 7C2216 tersebut membawa 181 orang yang terdiri dari penumpang dan awak pesawat.

Para penumpang termasuk dua warga negara Thailand dan sisanya diyakini warga negara Korea Selatan, menurut Kementerian transportasi Korea Selatan.

Tim pemadam kebakaran berhasil menyelamatkan dua orang dalam keadaan hidup, salah satunya penumpang dan satu lagi awak pesawat.

"Saya menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada semua orang yang peduli dengan Jeju Air," kata CEO Jeju Air, Kim Lee-bae, dalam jumpa pers di Hotel Mayfield di Gangseo-gu, Seoul, pada hari ini.

"Lebih dari segalanya, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam dan permintaan maaf kepada para penumpang dan keluarga mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini," lanjutnya.

CEO Jeju Air, Kim Lee-bae, berbicara dalam jumpa pers di Hotel Mayfield di Gangseo-gu, Seoul, beberapa jam setelah jatuhnya pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 pada Minggu (29/12/2024). Setidaknya 179 dari 181 orang di dalam pesawat dinyatakan meninggal dunia. Ia meminta maaf kepada keluarga para korban. (Yonhap News)

Saat ditanya apakah tabrakan burung menjadi penyebab kecelakaan itu, dia menjawab belum bisa memastikan.

Ia menegaskan, pihak Jeju Air masih menunggu hasil investigasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat.

Baca juga: Video Skandal Elite Politik Indonesia Milik Hasto Dibawa Connie Bakrie ke Rusia, Segera Dirilis

“Saat ini sulit untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut, dan kita harus menunggu pengumuman investigasi resmi dari instansi pemerintah terkait," jelasnya.

“Terlepas dari penyebab kecelakaan itu, sebagai CEO, saya sepenuhnya merasa bertanggung jawab,” katanya, seperti diberitakan Yonhap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini