TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka masih menyelimuti keluarga Jessica Iskandar.
Seperti diketahui, ayah Jessica Iskandar, Hardy Iskandar telah berpulang ke pangkuan Tuhan pada Sabtu (28/12/2024), kemarin.
Dengan ditemani sang suami, Vincent Verhaag beserta anggota keluarga yang lainnya, wanita yang kerap disapa Jedar tersebut telah mengkremasi jasad sang ayah.
Rupanya, alasan ibu tiga anak ini melarung abu milik ayahanda lantaran permintaan dari almarhum sendiri.
Semasa hidup, sang ayah meminta untuk jenazahnya dibuang ke laut.
Pengakuan itu dikatakan Jedar, dikutip dalam YouTube Mantra Room, Rabu (1/1/2025).
"Permintaan almarhum abunya dibuang semua ke laut, nggak ada yang di tahan," ujar Jessica Iskandar.
Permintaan itu pun disampaikan sang ayah lewat ibundanya.
Baca juga: Lega Setelah Mendiang Ayahnya Dikremasi, Jessica Iskandar: Papah Nggak Sakit Lagi
"Atas permintaan papa tapi ngomong ke mama," lanjutnya.
Jedar pun menilai, permintaan ayah tersebut karena tak ingin merepoti sanak keluarga yang ditinggalkan.
"Mungkin papa maunya biar nggak direpotin, jadi nggak usah dipelihara, nggak usah diurusin jadi mau dilarung aja," tambahnya.
Rencananya, abu mendiang ayah Jessica Iskandar akan dilarung di laut Ancol, Jakarta Utara hari ini juga.
Jessica Iskandar Merasa Lega
Setelah ikut proses kremasi, Jessica mengatakan bahwa ia dan keluarga telah ikhlas melepas kepergian sang ayah yang selama ini menderita sakit berkepanjangan.
“Aku sih bisa dibilang lega ya. Sebetulnya aku kasihan lihat papah," ucap Jessica Iskandar.
"Kan sakitnya udah lama, terus lihat Papah nggak bisa ngapa-ngapain, aku lebih sakit,” ujar Jessica.
Jessica juga mengenang obrolannya bersama almarhum semasa hidup.
Dikatakan Jessica bahwa belakangan ini sang ayah sering mengaku sedih karena merepotkan keluarga.
“Papah tuh kalau cerita sama aku, dia sedih banget sakit seperti ini," ungkap Jessica Iskandar.
Baca juga: Jessica Iskandar Tunaikan Keinginan Mendiang Ayah, Larung Abu Kremasi ke Laut
"Papah tuh nggak mau sakit dan nggak mau ngerepotin Mamah. Katanya, kalau sakit begini maunya mati aja, mau udahan,” terusnya.
Ia pun merasa lega ketika ayahandanya kini sudah selesai dengan penyakitnya di dunia dan selesai dikremasi.
“Jadi sekarang aku melihatnya Papah nggak sakit lagi, udah lega. Keluarga udah ikhlas, nggak ada yang ganjel. Daripada Papah nahan sakit terus, lebih baik ikhlas,” imbuhnya.
Sebelumnya, Hardy Iskandar dikabarkan telah berjuang melawan penyakitnya dalam waktu yang cukup lama.
Dalam beberapa kesempatan, Jessica pernah menceritakan betapa berat perjalanan sang ayah menghadapi sakit tersebut, hingga akhirnya meninggal dunia pada 28 Desember 2024.
(Tribunnews.com, Rinanda/Bayu)