TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Atlet DKI Jakarta memberikan kontribusi sebanyak 14 medali emas, 28 medali perak, dan 17 medali perunggu di SEA Games XXVIII/2015 Singapura.
Keseluruhan medali tersebut disumbangkan beberapa cabang olahraga, melalui nomor perorangan, ganda, maupun beregu.
Ketua Umum KONI DKI Jaya H.Raja Sapta Ervian mengapresiasi kontribusi dari atlet-atlet DKI Jaya untuk pencapaian kontingen Indonesia di SEA Games XXVIII/2015, Singapura, itu.
"Ini bisa menjadi tolok ukur pencapaian atlit-atlit DKI Jaya di PON 2016 nanti. Tetapi, kita juga harus mengevaluasi atlit-atlit DKI Jaya yang dinilai belum berhasil di sana," ungkap Ketum KONI DKI Jaya yang akrab disapa Eyi itu.
PENYUMBANG MEDALI
Atletik menyumbang paling banyak medali emas, dengan 3 emas dari Triyaningsih (2) di nomor lari 5.000 meter dan 10.000 meter putri, serta Rini Budiarti (1) dari nomor lari halang rintang 3.000 meter putri.
Selain itu di cabang ini DKI juga menyumbang 2 medali perak lewat Rini Budiarti di nomor lari 5.000 meter dan Dedeh Erawati di nomor lari gawang 100 meter putri.
Judo menyumbang 2 medali emas lewat M Syaiful Rahardjo di kelas -66 kg dan Gerard Christopher Pantouw di kelas 77 – 81 kg.
Kemudian wushu menyumbang 1 emas dan 1 perak lewat atlet Achmad Hulaifi. Dayung menyumbang 3 medali emas dari nomor rowing dan tradisional boat race (TBR).
Cabor lain yang menyumbang emas adalah ski air, 2 medali emas, bulutangkis 2 medali emas (ganda putra lewat Angga Pratama dan beregu lewat Jonatan Christie, Angga Pratama serta Markus Fernaldi Gideon).
Bila dipersentasekan dari hasil keseluruhan perolehan medali kontingen Indonesia, yang meraih 47 medali emas, 61 perak, dan 74 perunggu, maka DKI memberikan kontribusi 29,79 medali emas 45,9 persen medali perak, dan 22,27 persen medali perunggu.
Hasil ini akan menjadi acuan bagi KONI Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan prestasi di cabang-cabang olahraga tertentu yang kurang berhasil di SEA Games Singapura menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. tb