TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Inilah masa-masa yang membanggakan bagi masyarakat equestrian tanah air.
Setelah kembalinya hak sebagai federasi nasional (NF/National Federation) ke PP Pordasi, komunitas
berkuda ketangkasan mestinya benar-benar sudah bersatu, menyatu.
Itulah juga yang sangat diharapkan oleh Jose Rizal Partokusumo, ketua Equestrian Indonesia (Eqina)-Pordasi.
Dalam rangka menumbuhkan kebersamaan dan soliditas dari seluruh stakeholder berkuda ketangkasan, Eqina-Pordasi akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakornas) pada awal Desember di kompleks pacuan kuda Pulomas, Jakarta Timur. Rakornas, antara lain, membuat regulasi untuk seluruh kejuaraan equestrian.
"Pesertanya, dari perwakilan Pengprov Pordasi dan perkumpulan atau klub equestrian yang terdaftar," jelas Jose Rizal Partokusumo, Jumat (13/11). Dari Pengprov, diundang perwakilan 10 pengprov yang aktiv.
"Dari klub, sekitar 50," terang Jose, yang disebut-sebut akan menjadi salah satu wakil ketua umum PP Pordasi pada kepengurusan 2015-2019.
Rakornas ini amat penting untuk menatap masa depan equestrian yang lebih baik. Masyarakat equestrian tidak boleh terpecah-pecah lagi, atau terlibat dalam pengelompokkan yang hanya merugikan pembinaan
atlet. Kedepannya, pembinaan atlet harus diprioritaskan, tidak boleh lagi menjadi korban.
"Oleh karena itu pula regulasi-regulasi yang akan kita buat harus menguntungkan atlet," kata Jose. tb