TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Indahnya landscape Pulau Samosir dan Danau Toba di Sumatera Utara akan mewarnai kompetisi tahunan Toba Audax yang diselenggarakan 5 hingga 8 Mei 2016.
Perhelatan balap sepeda untuk para profesional ini akan membawa para atlet menempuh total jarak 342 kilometer dan rintangan menanjak lebih dari 5.000 meter di area yang biasa disebut dengan Monaco Asia itu.
”Ini even ketiga kalinya, jelajah Sepeda Internasional Toba Audax di Kabupaten Samosir ini sudah confirm diikuti oleh ratusan bahkan mendekat ke ribuan peserta dan dari lebih 14 negara serta peserta dari daerah di Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Ombang Siboro, Selasa (3/5).
Komunitas Audax Internasional ini berpusat di Paris, Perancis. Komunitas tersebut selama ini dikenal menyelenggarakan event jelajah sepeda di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Lebih lanjut Ombang menyampaikan, berkat promosi dan upaya pembangunan kepariwisataan Danau Toba, maka sejak 2014, perhelatan ini secara rutin diselenggarakan di kawasan Danau Toba dengan main rute di Kabupaten Samosir.
"Rencananya kami start di Tuktuk Siadong Samosir serta akan finish di Komplek Simalem Resort, Kabupaten Tanah Karo,” ujarnya.
Ombang menegaskan, pada pelaksanaan Toba Audax Internasional Tahun 2016 ini, pihaknya menggelar secara bersamaan dengan pelaksanaan Festival Gondang Naposo dengan tujuan agar semua peserta dapat juga menikmati alam dan suguhan Seni Budaya Samosir.
Ombang menjelaskan, pada hari pertama penyelenggaraan Toba Audax 2016, peserta akan disambut di sebuah hotel di daerah Berastagi. Jarak yang akan ditempuh pada hari pertama adalah 88 kilometer dan tanjakan sejauh 948 meter.
”Setelah itu peserta akan berpindah menuju Samosir untuk melanjutkan kompetisi di hari berikutnya mengelilingi pulau tersebut. Jarak yang akan mereka tempuh di Pulau Samosir adalah 102 kilometer dan 1.472 jarak menanjak sambil menikmati keindahan alam yang telah diberikan Tuhan kepada Sumatera Utara,” ujarnya bangga.
Setelah itu, imbuh Ombang, hari ketiga sekaligus menjadi titik finish, 7 Mei, kompetisi dilanjutkan di Taman Simalem dengan jarak tempuh lomba 152 kilometer dan 2.680 jarak menanjak. Upacara penutupan Toba Audax 2016 juga dilaksanakan di Taman Simalem.
”Kegiatan ini merupakan event yang diorganisir oleh Audax Indonesia, yakni tim yang sukses menggelar Lombox Audax.
Tahun ini pihak mereka tidak menyelenggarakan Lombok Audax namun para pesepeda profesional masih dapat menikmati lomba sambil menyaksikan keindahan Indonesia lewat Toba Audax 2016 dan Solo Audax 2016,” jelasnya lagi.
Asal tahu saja, Danau Toba menjadi tujuan utama wisata di Sumatera Utara, tak terkecuali bagi para pesepeda.
Rute yang ditawarkan pada kegiatan Toba Audax 2016 sangat menantang. Para peserta terus dihadapkan pada rute menanjak menuju kawasan danau vulkanis tersebut kemudian mengeksplorasi jalur-jalurnya.