TRIBUNNEWS.COM - Ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menyatakan siap menghadapi siapa pun di babak perempatfinal Thomas Cup 2016.
Namun jika memilih, mereka lebih memilih tiga tim calon lawan. Tiga tim tersebut adalah Thailand, Hong Kong, atau Taiwan.
“Kami siap menghadapi siapa saja lawan di babak perempat final besok. Kalau ditanya mau bertemu siapa, inginnya sih Thailand atau Hong Kong dan Taiwan,” kata Angga Pratama.
Status sebagai juara grup B, tidak otomatis menghadapi runner-up grup A. Lawan masih belum jelas hingga selesai digelar sesi undian babak perempatfinal Thomas Cup.
Sebagai juara grup, Indonesia akan menghadapi satu di antara empat tim yang menjadi runner-up grup A hingga D. Sehingga ada peluang Indonesia bisa bertemu Jepang, Thailand, Korea Selatan, atau Taiwan.
Angga/Ricky tak menemukan hambatan berarti saat menghadapi Manu Attri/Akshay Dewalkar di partai kedua babak penyisihan grup B Piala Thomas 2016.
Kemenangan dua game langsung dengan skor 21-18, 21-17 membuat tim Thomas Indonesia menambah keunggulan menjadi 2-0 atas India. Poin pertama disumbangkan Jonatan Christie yang mengalahkan Ajay Jayaram, juga dalam dua game langsung, 21-14, 21-12.
Poin demi poin didapatkan Angga/Ricky tanpa reli-reli panjang, Attri/Dewalkar seringkali tak mampu mengantisipasi pengembalian Angga/Ricky. Angka yang diraih pasangan India ini sebagian besar berasal dari kesalahan yang dilakukan Angga/Ricky. Pasangan Indonesia ini memang kelasnya masih satu tingkat diatas Attri/Dewalkar.
Pada game kedua, Angga/Ricky semakin tak terkejar, mereka unggul 8-1. Attri/Dewalkar yang terlalu jauh menyusul, tak dapat berbuat banyak.
“Dari pertama kami tidak mau kecolongan, kami menekan habis lawan dan tidak membiarkan mereka mengembangkan permainan. Kami menerapkan pola permainan kami yang mengutamakan keunggulan di bola-bola depan,” jelas Angga ketika ditanya kunci kemenangannya dan Ricky di partai kedua.
“Walaupun hari ini menang dua game langsung, kami merasa masih banyak yang harus diperbaiki untuk tampil lebih baik menghadapi lawan-lawan selanjutnya. Kami merasa tampil lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya,” imbuh Angga.
Partai penentu kemenangan tim Thomas Indonesia berada di tangan pemain muda Anthony Sinisuka Ginting yang berhadapan dengan Sai Praneeth B.(