News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2016

Rosan Puji Semangat Juang Lifter Nasional Pertahankan Tradisi Medali Olimpiade

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rosan Perkasa Roeslani (tengah) diapit Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Rosan Perkasa Roeslani memuji semangat juang  lifter nasional  untuk mempertahankan  tradisi perolehan medali di arena Olimpiade.

Pernyataan itu diungkapkan Rosan menyusul keberhasilan lifter putra nasional Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kg,  meraih medali perak bagi Indonesia,  pada  Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (9/8).

Eko mempersembahkan medali perak setelah membukukan total angkatan 312 kg, hasil dari angkatan snatch 142 kg dan clean and jerk 170 kg.

Medali emas direbut Figueroa Mosquera dari Kolumia  yang membukukan  total 318 kg dan perunggu  lifter asal Kazakhstan, Farkhad Kharky dengan angkatan 305 kg.

"Sangat membanggakan. Eko telah membukukan prestasi terbaiknya dengan menyumbangkan medali   kedua cabang olah raga angkat besi di Olimpiade Brasil," kata Rosan  saat dihubungi Investor Daily di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (9/8) malam‎ waktu Brasil atau Rabu (10/8) siang WIB. 

 Rosan yang juga Ketua Umum Kadin Indonesia  mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi lifter nasional menjadi pelopor peraih medali untuk di Indonesia,  pada Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brasil.‎

Selain Eko, lifter putri nasional Sri Wahyuni Agustiani juga telah mempersembahkan medali perak di kelas 48 kg untuk Tim Merah Putih.

 Lebih lanjut dikatakan,  keberhasilan lifter Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan meraih medali perak telah menjadi penyemangat bagi Tim Indonesia untuk mendulang lebih banyak medali di arena pesta olah raga tingkat dunia itu.

 "Target PABBSI meraih dua medali sudah tercapai. Tapi kita masih mengharapkan ada penambahan satu medali dari  ‎Triyatno yang akan turun di kelas 69 kg. Alhamdulillah, cabang angkat besi jadi pembuka jalan raihan medali Olimpiade," tutur Rosan.

Ia mengatakan, angkat besi adalah salah satu cabang olah raga yang kerap mempersembahkan  medali bagi Indonesia di ajang Olimpiade. Sejak Olimpiade Beijing 2008 hingga Rio de Janeiro 2016 cabang angkat besi rajin mempersembahkan medali.  

"Saya berterima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah mendu‎kung atlet kita  bertanding di Olimpiade Rio de Janeiro. Prestasi ini juga merupakan buah dari kerja keras seluruh Tim PB PABBSI dan dukungan rakyat Indonesia," kata Rosan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini